Advertisement

OPERASI PASAR : Pasar Murah Didominasi PNS, Ini Kata Disperindagkop Bantul

Bhekti Suryani
Selasa, 28 Juni 2016 - 07:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
OPERASI PASAR : Pasar Murah Didominasi PNS, Ini Kata Disperindagkop Bantul Warga berkerumun menunggu giliran membeli beras saat digelar Operasi Pasar Murni (OPM) 2015 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/2/2015). Kementerian Pertanian menyatakan optimistis harga kebutuhan pokok itu di pasaran yang saat ini naik akan kembali normal dan stabil. Harapan itu terbut seiring berbagai upaya pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo menurunkan harga beras di kota-kota besar di Indonesia, seperti mendistribusikan 300.000 ton beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog). (Rachman/JIBI - Solopos)

Advertisement

Operasi pasar belum dirasakan rakyat biasa secara maksimal.

Harianjogja.com, BANTUL- Operasi Pasar Murah (OP) digelar serentak di dua lokasi di kompleks Pemkab Bantul. Sayangnya, pasar murah itu lebih banyak dinikmati kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ketimbang warga Bantul lainnya.

Advertisement

Pedagang keliling, Agus juga membenarkan, pasar murah didominasi kalangan PNS.

“Itu tadi ibu-ibu baru saja pulang enggak kebagian barang lagi karena sudah habis,” tutur Agus. Pasar murah itu berakhir sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (27/6/2016)

Disperindagkop Bantul Akui PNS Mendominasi

Staf Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Safrudin mengakui, banyak PNS menyerbu pasar murah. Meski pasar murah tersebut tidak ditujukan hanya untuk kalangan PNS.

“Kami pasang pengumuman pasar murah di depan Pemkab. Jadi pasar itu terbuka untuk seluruh masyarakat,” tutur Safrudin.

Menurutnya, pasar murah tersebut bertujuan menstabilkan harga barang di pasar jelang Lebaran. Melimpahnya sembako jelang Lebaran diharapkan berdampak pada penurunan harga di pasaran. Pada pasar murah yang digelar Senin, dijual sebanyak 250 kilogram gula pasir di masing-masing outlet seharga Rp12.000 per kilogram. Gula tersebut disediakan oleh PT PPI. Sedangkan Bulog juga menjual gula sebanyak 50 kilogram di Parasamya seharga Rp13.000 per kilogram.

Komoditas lainnya yaitu daging sapi sebanyak 50 kilogram di masing-masing outlet seharga Rp95.000 per kilogram, minyak goreng sebanyak 36 liter seharga Rp12.000 per liter serta bawang merah Rp20.000 per kilogram sebanyak 25 kilogram di masing-masing outlet.

“Rencananya pasar murah ini kembali digelar hari Jumat [1/7/2016] nanti di kantor Pemkab juga,” lanjut Safrudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK

News
| Rabu, 06 Desember 2023, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement