Advertisement

PARKIR MALIOBORO : Ini Alasan Dinlops Beri Izin Parkir di Jalan Pabringan

Ujang Hasanudin
Kamis, 30 Juni 2016 - 08:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
PARKIR MALIOBORO : Ini Alasan Dinlops Beri Izin Parkir di Jalan Pabringan JIBI/Harian Jogja/Desi SuryantoRibuan warga terjebak dalam kemacetan saat hendak berbelanja ke pasar Beringharjo di jalan Pabringan, Jogja, Minggu (12 - 8). Hari Minggu terakhir jelang perayaan Lebaran dimanfaatkan warga untuk berbelanja kebutuhan Lebaran seprti baju dan sembako, bermunculanya parkir liar di jalan tersebut memperburuk kemacetan di kawasan pasar tradisional tersebut.

Advertisement

Parkir Malioboro ditambah selama Ramadan.

Harianjogja.com, JOGJA -- Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja mengakui pihaknya yang telah memberi izin kepada juru parkir di Jalan Pabringan untuk mengelola parkir kendaraan roda selama Ramadan.

Advertisement

(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/06/29/parkir-malioboro-dinas-pasar-akui-beri-izin-parkir-di-jalan-pabringan-733747">PARKIR MALIOBORO : Dinas Pasar Akui Beri Izin Parkir di Jalan Pabringan)

Kepala Bidang Pengembangan Pasar, Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja, Rudi Firdaus mengatakan sejak H-14 lebaran Pasar Beringharjo ramai pengunjung. Sementara tempat parkir yang tersedia di pasar tersebut terbatas. Hanya ada di lantai III, karena lantai II dijadikan parkir khusus kendaraan roda dua yang akan bongkar muat barang dagangan.

Dinas Pengelolaan Pasar berinisiatif mencari lahan parkir alternatif, di antaranya di Jalan Pabringan dan di kawasan Hotel Melia Purosani. Itu pun diakui Rudi masih kurang karena pengunjung Beringharjo diprediksi akan melonjak pada H-3 lebaran.

"Pengunjung Beringharjo yang biasanya berkisar 6.000-7.000 orang per hari, jelang lebaran naik sampai empat kali lipat," kata Rudi. Ia memastikan setelah lebaran Jalan Pabringan kembali steril dari aktifitas parkir.

Pengelola parkir yang bermunculan di sirip Malioboro ini menimbulkan kecemburuan dari pengelola parkir di Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA). Bahkan mereka sempat menuntut agar bisa kembali ke sisi Timur Malioboro selama dua pekan pada H-7 sampai H+7 lebaran Idulfitri.

Namun Walikota Jogja, Haryadi Suyuti menolak permintaan para jukir ABA tersebut. Haryadi menyatakan larangan parkir di Jalan Malioboro tidak bisa ditawar meski dengan alasan lebaran atau puasa. Soal jukir di sirip Malioboro yang bermunculan pihaknya akan menindak tegas,

"Saya sudah perintahkan Dinas Perhubungan agar ada penertiban rutin," tegas Haryadi, Senin (27/6/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

4 Anak di Jagakarsa Ditemukan Tewas di Kamar, Pelaku Diduga Orang Tua Kandung

News
| Rabu, 06 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Bangkok, Menikmati Senja di Sungai Chao Phraya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement