Advertisement
REAKTOR NUKLIR BABARSARI : BATAN Yakin Potensi Bencana Kecil, Ini Alasannya

Advertisement
Reaktor nuklir Babarsari Sleman diyakini beresiko kecil
Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Pusat Sains dan Teknologi Akselerator BATAN, Susilo Widodo menuturkan potensi bencana teknologi nuklir memiliki resiko paling kecil. Alasannya operasional instalasi nuklir memiliki prosedur ketat.
Advertisement
Dia mengklaim, potensi bencana nuklir di DIY mendekati 0%. Instalasi reaktor nuklir Kartini berdiri sejak 1979 lalu. Pihaknya meningkatkan kualitas bangunan salah satunya dengan menambah ketebalan reaktor agar kuat menehan gempa.
"Di sini hanya menerapkan ilmu dasar saja, belum skala produksi atau pabrik. Ukuran kapasitas reaktornya hanya 100 kilowatt, kecil sekali. Kalau terjadi kegagalan [kebocoran reaktor], radius paparan radioaktifnya efektif hanya sekitar 50 meter," kata dia.
BATAN, katanya, hanya memilii tiga reaktor nuklir di Indonesia. Selain di Jogja, BATAN memiliki reaktor di Bandung berkapasitas 1000 Kilowatt dan Serpong dengan kapasitas 30 Megawatt.
Meski begitu, pihaknya sepakat jika upaya kontigensi dan kewaspadaan serta kesiapsiagaan bencana tetap dilakukan. “Termasuk juga pemahaman masyarakat terhadap keberadaan BATAN. Kalau simulasi dilakukan kami berharap ada penyempurnaan SOP dan koordinasi antarinstansi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Korban Ledakan Misterius Meningkat, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Meminta Penyelidikan Menyeluruh
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- 5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo
- Sempat Tak Digelar Karena Pandemi Covid, Ratusan Warga Jogodayoh Ikuti Merti Dusun
- Rekatkan Kekompakan, Ratusan Relawan di Bantul Ikuti Mancing Bersama
- Soal Sekolah Rakyat, Pemkab Bantul Tunggu Arahan Pemerintah Pusat
- Dapat Ancaman dari Debt Collector, Ini Layanan Aduan di Polres Gunungkidul
Advertisement
Advertisement