Advertisement
HAJI 2016 : Hindari Penipuan Biro Perjalanan, Daftar Haji Lewat Kemenag
Advertisement
Haji 2016, Kemenag Bantul memberikan sosisalisasi terhadap warga masyarakat terkait dengan pendaftaran calon haji
Harianjogja.com, BANTUL--Kepala Kantor Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kabupaten Bantul, Buchori Muslim mengaku tidak henti-hentinya memberikan sosisalisasi terhadap warga masyarakat terkait dengan pendaftaran calon haji.
Advertisement
“Jika mendafar haji, daftar lewat jalur resmi melalui kementerian agama,” ujarnya, Jumat (9/9/2016).
Namun dia mengatakan jika mendaftar melalui Kanwil Kemenag tidak bisa langsung untuk berangkat. Kata dia calon haji yang mendaftar melalui Kakanwil Kemenag harus masuk daftar tunggu terlebih dahulu seperti calon haji yang lainya.
Buchori menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati. Dia mengatakan jika ingin pergi haji dengan menggunakan fasilitas haji plus harus betul-betul mencari informasi tentang biro haji yang berkaitan dengan Kementerian Agama. “Yang pasti harus legal, tidak hanya dengan apa kata orang apalagi menitipkan ke orang lain,” ungkapnya.
Menurutnya kalau memang menghendaki melalui haji regular harus prosedural dan harus mau menunggu sesuai urutan kuota yang ada. Buchori menjelaskan jika haji regular, ketika mendaftar membutuhkan biaya sebesar Rp25 juta. Kemudian uang tersebut masuk rekening Kementerian Agama, setelahnya calon haji menunggu kapan kuotanya nanti akan diberangkatkan.
“Kalau sekarang ini jika mendaftar berangkatnya sudah sampai pada tahun 2035. Kecuali nanti ada kebijakan-kebijakan lain dalam perjalananya, tapi secara manual calon haji yang mendaftar tahun ini akan berangkat pada 2035,” tandanya.
Terkait dengan kasus penipuan biro haji yang menimpa warga Bantul. Buchori mengatakan hanya akan melaporkan kasus tersebut kepada di Kanwil DIY. “Mengenai tindakan selanjutnya itu bukan menjadi kewenangan kami. Termasuk jika merka memohon untuk diberangktkan tahun depan. kami tidak memiliki kewenangan untuk itu,” pungkasnya.
Sebelumnya Aziz Hidayat salah seorang calon haji yang berasal dari Bantul harus gagal pergi haji karena tertipu oleh salah satu biro haji yang menyediakan Ongkos Naik Haji (ONH) plus. Dia mengaku sudah mendaftar ke biro haji yang dinilainya bonafid.
“Bironya sudah bonafid, sebelumnya kakak saya juga pergi haji melalui biro tersebut, dan aman-aman saja. Tidak tahu kenapa pas giliran saya jadi begini,” katanya.
Aziz berserta isterinya harus menerima kenyataan tidak dapat pergi ke tanah suci pada tahun ini. Mereka tertahan di Filipina setelah diketahui hendak menggunkan kuota haji dari Filipina. Aziz mengaku mendaftar haji di sebuah biro haji yang berda di Palembang. Namun belakangan diketahui Aziz bersama dengan ratusan calon haji lainya dioper ke biro haji lainya untuk kemudian berangkat melalui Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

COP28 Dubai Dibuka, Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Untuk Capai NZE Nasional 2060
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement