Advertisement
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Bulan Suro, Harga Ayam Naik, Bagaimana yang Lain?
Advertisement
Harga kebutuhnan pokok di bulan suro ini masih terbilang stabil.
Harianjogja.com, JOGJA -- Pedagang daging ayam tidak akan mengurangi jumlah penjualan daging ayam pada bulan Suro (bulan Jawa) mendatang meski permintaan diprediksi turun.
Advertisement
Marjanah, salah satu pedagang di Pasar Kranggan saat ini, harga daging ayam dibandingkan saat Iduladha naik Rp2.000 per kg menjadi Rp32.000 per kg. Menurutnya harga daging ayam terus mengalami perubahan, tergantung pasokan dari pihak peternak.
Sementara itu, harga bahan pangan lainnya seperti minyak goreng terpantau stabil. Kaminem, pedagang Pasar Kranggan, mengatakan minyak goreng kemasan 1 liter rata-rata dijual Rp13.000. Menurutnya, meski harga minyak terjadi perubahan tetapi pedagang tidak serta merta menaikkan harga jual demi menjaga pelanggan.
Hal tersebut juga dilakukan untuk komoditas gula pasir. Sebenarnya, katanya, harga gula pasir per Jumat (23/9/2016) pekan lalu mengalami kenaikan Rp5.000 per karung (50 kg), tetapi pihaknya tetap menjual dengan harga yang sama yaitu Rp13.000 per kg.
"Sekarang kalau [per kg] naiknya cuma Rp100, saya juga kasihan pelanggan kalau mau menaikkan. Kalau [naik] Rp200 apa Rp300 gitu saya bisa menaikkan," tutur pedagang asal Bangunrejo, Kricak, Jogja ini.
Menurutnya, dalam kondisi harga bahan pangan yang sering berubah-ubah seperti ini, pedagang rela tidak menaikkan harga dagangannya agar pelanggan tidak lari ke pedagang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
129 WNI Selamat, 9 Tewas dalam Kebakaran Apartemen Hong Kong
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Pemkot Jogja Tak Terapkan Full Pedestrian di Malioboro
- SK PPPK Paruh Waktu Sleman Diserahkan, Gaji Baru 2026
- Polda DIY Bongkar 14 Kasus Curas, 17 Tersangka Ditangkap
- Tekan Kenaikan Harga Pangan, DPRD DIY Dorong Operasi Pasar
- UGM Kirim 15 Tenaga Medis Dukung Penanganan Bencana di Sumatera
Advertisement
Advertisement



