Advertisement
PILKADA KULONPROGO : Mukidi Jadi Calon Bupati, Tiba-tiba Diserang dalam Perjalanan ke Lokasi Kampanye
Advertisement
Pilkada Kulonprogo mendapatkan pengamanan dari Polres
Harianjogja.com, KULONPROGO- Polres Kulonprogo menyelenggarakan simulasi sistem pengamanan (sispam) kota di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Rabu (12/10/2016). Kegiatan itu menjadi bagian dari persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.
Advertisement
Pagi itu, Calon Bupati Kulonprogo bernama Mukidi bergerak menuju lokasi kampanye terbuka di Alun-alun Wates, Kulonprogo. Dia menaiki mobil bersama tim sukses dan juru kampanyenya.
Namun, segerombolan orang tidak kenal tiba-tiba mencegat mobil yang membawa Mukidi di tengah perjalanan. Mereka hendak menghalangi langkah tim kampanye dan meminta Mukidi keluar dari mobil.
Kejadian itu segera direspon oleh sejumlah anggota Polres Kulonprogo yang tengah menjaga kelancaran lalu lintas. Koordinasi pun dilakukan dengan tim terkait untuk mengatasi serangan dari puluhan orang yang menghadang rombongan salah satu calon bupati itu.
Situasi yang sempat ricuh kemudian dapat terkendali dengan relatif cepat. Polisi juga mengamankan beberapa orang yang diduga menjadi provokator.
Peristiwa itu adalah salah satu adegan dalam simulasi sispam kota oleh Polres Kulonprogo. Sekitar 600 orang dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
“Ini untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan peralatan untuk pengamanan Pilkada,” kata Kapolres Kulonprogo, AKBP Nanang Djunaedi, di sela kegiatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tiga Rumah Sakit di Jember Diduga Manipulasi Klaim BPJS Kesehatan
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Defisit, Pemkab Gunungkidul Pangkas Anggaran Rp10 Miliar di 2026
- Turki Berencana Dirikan Pusat Studi Kebudayaan di Jogja
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja 6-8 Nov 2025, Waspada Potensi Hujan Lebat
- Peralatan Grafika Berteknologi Canggih Dipamerkan di IGE 2025
- Ndarboy Genk Ramaikan Gelar Karya Guru Seni Budaya Seluruh Indonesia
Advertisement
Advertisement



