Advertisement
TAMBANG PASIR KULONPROGO : Antisipasi Kerusakan Jalan, Ini Solusi yang Diusulkan

Advertisement
Tambang Pasir Kulonprogo menggunakan jalur pertanian.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Warga Dusun Sawahan, Banaran, Galur mengeluhkan tanggul sawahnya yang dijadikan jalur pengangkut pasir. Pasalnya, tanggul dikhawatirkan akan jebol karena tidak mampu menahan berat kendaraan tersebut.
Advertisement
Adapun, lokasi penambangan tersebut masuk dalam kawasan milik PT Pasir Alam Sejahtera (PAS). Namun, Direktur PT PAS, Rofiandi membantah aktivitas pertambangan selama beberapa hari terakhir merupakan tanggungjawabnya.
“Bukan penambangan kita, kita baru beroperasi tanggal 5[November] nanti,” ujarnya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (26/10/2016)
Menurut dia, perusahaannya tetap akan menggunakan jalur tanggul tersebut sebagai akses jalan ketika sudah beroperasi. Hanya saja, pihaknya akan memberlakukan pembatasan kapasitan muatan kendaraan. Rofiandi juga mengatakan alternatif jalan mungkin dijadikan opsi untuk jangka panjang.
(Baca Juga :http://www.solopos.com/2015/02/14/tambang-pasir-kulonprogo-tunggu-izin-turun-sambil-nambang-577129"> TAMBANG PASIR KULONPROGO : Tunggu Izin Turun Sambil “Nambang”)
Camat Galur, Latnyana, mengatakan akan segera berkoordinasi dengan BBWSO untuk keluhan tersebut. Menurutnya, jalur tersebut memang tidak bisa digunakan sebagai jalur kendaraan berat pengangkut pasir. Adapun, ia mengaku tidak pernah mendapatkan surat izin pengunaan tanggul tersebut baik dari pihak penambang maupun BBWSSO.
Latnyana menambahkan bahwa sebaiknya segera dibangun talud apabila tanggul tersebut tetap akan digunakan sebagai akses jalan kendaraan pengangkut. Sejauh ini, terdapat 3 titik penambangan di kawasan tersebut dengan luas areal hingga 10 hektar. Karena itu, lalu lintas kendaraan pengangkut pasir memang harus menjadi perhatian sebelum memberikan dampak kerusakan lingkungan sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement