Advertisement
PILKADA KULONPROGO : Data Pemilih Berkebutuhan Khusus Belum Valid
Advertisement
Pilkada Kulonprogo harus mengakomodasi pemilih dari warga berkebutuhan khusus
Harianjogja.com, KULONPROGO-Jumlah penyandang disabilitas yang tercantum dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2017 dianggap belum lengkap. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten berusaha melakukan perbaikan data dengan merangkul berbagai organisasi penyandang disabilitas.
Advertisement
Sekretaris Persatuan Penyandang Disabilitas Kulonprogo, Wahyu Adi Nugroho mengatakan, pendataan penyandang disabilitas memang telah dilakukan pada pemutakhiran data pemilih oleh KPU Kulonprogo. Namun, dia menilai data penyandang disabilitas yang telah tercantum dalam DPS saat ini belum sesuai kenyataan di lapangan.
“Itu belum sesuai. Tadi satu kecamatan ada yang cuma puluhan padahal lebih dari itu,” ujar Wahyu usai mengikuti sosialisasi Pilkada 2017 bagi penyandang disabilitas di Aula Kantor KPU Kulonprogo, Jumat (18/11/2016).
Wahyu berpendapat, ketidaksesuaian data tersebut bisa saja terjadi karena masalah teknis. Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mungkin kurang cermat saat memasukkan data pribadi penyandang disabilitas sehingga tidak terekam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).
Dia lalu menyatakan bakal berkoordinasi dengan pengurus organisasi penyandang disabilitas di setiap kecamatan agar mendukung upaya perbaikan DPS. Hal itu menjadi sangat penting agar penyandang disabilitas bisa difasilitasi secara optimal dalam menggunakan hak pilihnya.
Wahyu juga berharap KPU Kulonprogo dapat memfasilitasi penyandang disabilitas yang punya hak pilih sesuai kebutuhan masing-masing. Dia menyontohkan, tuna rungu butuh dijemput atau diberi kode khusus oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) apabila sudah gilirannya melakukan pencoblosan.
“Mobilitas kami memang terbatas tapi pasti berangkat kalau dapat undangan. Jadi yang penting bisa terdaftar dulu,” kata Wahyu menambahkan.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Kulonprogo, Tri Mulatsih mengatakan, jumlah penyandang disabilitas dalam DPS saat ini mencapai 935 orang. Namun, data itu belum final dan masih bisa diperbaiki. “Kami sudah ada datanya tapi katanya tadi lebih dari itu. Jadi tugas kami adalah melakukan validasi,” ucap Tri.
Tri mengatakan, KPU Kulonprogo sengaja mengundang perwakilan berbagai organisasi penyandang disabilitas di Kulonprogo untuk mendukung upaya perbaikan data. Mereka diharapkan mencermati DPS dan melapor apabila mengetahui ada penyandang disalibitas yang belum terdata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement