Advertisement

MUBENG BERINGHARJO : Komariyah Kumpulkan Bumbu Dapur dari Berbagai Daerah

Kusnul Isti Qomah
Rabu, 23 November 2016 - 11:13 WIB
Nina Atmasari
MUBENG BERINGHARJO : Komariyah Kumpulkan Bumbu Dapur dari Berbagai Daerah Komariyah sedang menjual bumbu dapur di losnya di Pasar Beringharjo, Jogja, Selasa (22/11/2016). (Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah)

Advertisement

Mubeng Beringharjo kali ini berhenti pada seorang penjual bumbu dapur

Harianjogja.com, JOGJA--Berbagai bahan pangan tersedia di Pasar Beringharjo, Jogja termasuk bumbu dapur. Para pedagang bumbu dapur di pasar tradisional ini tidak hanya melayani pembelian secara eceran saja, tetapi juga melayani suplai ke supermarket yang ada di Jogja.

Advertisement

Salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Beringharjo yakni Komariyah. Ia sudah berjualan bumbu dapur sejak 30-an tahun yang lalu. Ia memilih jenis barang dagangan ini karena pada awalnya terbentur modal yang terbatas jika harus berdagang bahan pangan lainnya.

"Bumbu dapur yang saja jual ada bermacam-macam misalnya serai, lengkuas, kunyit, jahe, kencur, jeruk purut, daun jeruk, daun salam, daun pandan, dauh kunyit, hingga kunci," ucap dia kepada Harian Jogja di Pasar Beringharjo, Jogja, Selasa (22/11/2016).

Ia mengatakan, barang dagangan itu ia dapat dari beberapa daerah. Daun jeruk ia dapat dari Purworejo, jahe didapat dari Tawangmangu dan Temanggung. Kencur disuplai dari Purworejo dan Kalioso. Harganya pun bemacam-macam mulai dari Rp5.000 per kg hingga Rp15.000 per kg.

"Jahe harganya Rp10.000 per kg, lengkuas, serai, dan kunyit Rp5.000 per kg, daun jeruk dan jeruk purut Rp15.000 per kg," ungkap dia.

Pembeli langganannya datang dari berbagai kalangan mulai dari ibu rumah tangga, pengusaha makanan, hingga supermarket. Setiap hari ini akan ada petugas dari satu supermarket di Jogja yang mengambil pesanan.

Setiap hari, untuk supermarket saja ia harus menyediakan rata-rata lengkuas sebanyak 30 kg, daun jeruk 4 kg, jahe sekitar 20 kg hingga 50 kg.

"Saat ramai biasanya saat Lebaran. Selama tiga hari, per harinya supermarket butuh daun jeruk 5 kg hingga 10 kg. Permintaan sangat tinggi," papar dia.

Komariyah berharap bisnisnya bisa terus berjalan dengan lancar. Setiap hari ia menempuh perjalanan pulang pergi Kulonprogo-Jogja. Ia berangkat setiap pagi ke Jogja sekitar pukul 05.00 WIB dan pulang dari Pasar Beringharjo pukul 17.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement