Advertisement

INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : Proyek Jembatan Rp3,7 Miliar Tak Selesai, Hujan Jadi Penyebab

Bhekti Suryani
Jum'at, 23 Desember 2016 - 06:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : Proyek Jembatan Rp3,7 Miliar Tak Selesai, Hujan Jadi Penyebab Ilustrasi jembatan (Dok)

Advertisement

Infrastruktur Gunungkidul untuk pembangunan jembatan tak sesuai target.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Proyek Jembatan Klayar senilai Rp3,7 miliar dipastikan tidak selesai dikerjakan tahun ini. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menjatuhkan denda kepada pemborong bangunan.

Advertisement

Baca Juga :http://www.solopos.com/2016/12/22/infrastruktur-gunungkidul-proyek-jembatan-rp37-miliar-tak-selesai-pemborong-kena-denda-778760"> INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : Proyek Jembatan Rp3,7 Miliar Tak Selesai, Pemborong Kena Denda

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Eddy Praptono, tidak selesainya pembangunan jembatan Klayar hingga akhir tahun disebabkan hujan yang terjadi terus menerus. Pekerja kata dia kesulitan membangun fondasi jembatan dalam situasi hujan.

"Kalau hujan mau ngecor jembatan tidak bisa dipaksakan," tutur dia. Jembatan Klayar memiliki panjang 40 meter dan lebar tujuh meter. Jembatan ini merupakan akses menuju Gua Pindul di Kecamatan Karangmojo dari arah Kecamatan Nglipar.

Eddy mengklaim, tahun ini hanya proyek Jembatan Klayar yang tidak selesai tepat waktu.

"Tahun lalu ada empat proyek yang tidak selesai, tahun sebelumnya lagi ada tiga proyek. Tahun ini hanya satu," tutur dia. Mayoritas proyek yang tidak selesai tepat waktu adalah bangunan seperti jembatan atau gedung bertingkat. Sedangkan pembangunan jalan menurutnya mayoritas selesai tepat waktu.

Kepala Bidang Bina Marga DPU Kabupaten Gunungkidul Djaka Lelana mengatakan, hujan deras mengakibatkan arus sungai tempat jembatan berdiri meningkat. Dalam kondisi arus deras, pembangunan jembatan sulit terlaksana.

"Memang benar belum selesai, ini karena cuaca. Kami beri kesempatan pada rekanan untuk menyelesaikan selama 50 hari," jelas Djaka Lelana.

Sedangkan untuk pembangunan jalan, pemerintah memastikan seluruhnya selesai tepat waktu. Pembangunan jalan dinilai lebih mudah bila dibandingkan bangunan. Pemerintah telah menganggarkan dana miliaran rupiah untuk membangun jalan sepanjang tahun ini. Antara lain jalan menuju objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement