Advertisement
Festival Salak Sleman Pecahkan Tiga Rekor Muri
Advertisement
Festival Salak Kabupaten Sleman yang digelar di Lapangan Denggung pada Minggu (25/12/2016) berhasil memecahkan tiga Rekor Muri
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Festival Salak Kabupaten Sleman yang digelar di Lapangan Denggung pada Minggu (25/12/2016) berhasil memecahkan tiga Rekor Muri sekaligus.
Kegiatan atas inisiasi Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) dan Asosiasi Petani Salak Sleman antara lain dapat memecahkan rekor untuk replika elang jawa dari salak terbesar, dan dua pembagian salak terbanyak dan jumlah peserta makan buah salak terbanyak. Adapun untuk replika elang jawa setinggi enam meter dengan sayap sepanjang 10 meter yang terdiri dari satu ton salak.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan dirinya sangat menyambut baik prestasi dari asosiasi petani salak di Sleman tersebut. Dirinya bahkan merasa optimis jika ke depan para petani mendapat kemajuan dalam melaksanakan kegiatan jual beli dan ekspor buah salak.
“Ini merupakan sejarah yang dibuat oleh kelompok petani salak. Hari ini para petani menunjukkan bahwa mereka sebagai petani siap bersaing dalam kancah persaingan global," katanya saat ditemui di Lapangan Denggung, Mingu (25/12/2016).
Dikatakan Sri kegiatan ini selain sebagai bukti kualitas hasil pertanian yang bagus, Festival Salak juga dapat menjadi destinasi wisata baru di kabupaten setempat.
Ketua Paguyuban Petani Salak Sleman Prima Sembada, Maryono, berharap acara seperti ini bisa berlangsung setiap tahun. Ia juga mengatakan dengan kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi pertanian khas Sleman.
Selain itu pembagian salak yang dilakukan merupakan wujud rasa bersyukur para petani atas hasil panen raya buah salak yang melimpah. Kata dia, dengan panen salak tersebut supaya hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat di wilayah Sleman.
"Istilahnya seperti syukuran dari para petani, dengan ketiatan syukuran dan membagikan buah warga DIY dan Sleman juga dapat menikmati hasil panen kami. Tahun ini salak yang kita bagikan jumlahnya mencapai 3,5 ton," pungkasnya.
Selain diisi dengan kegiatan pembagian salak, festival yang diikuti oleh 34 kelompok tani juga mengadakan kirab dengan kostum dan property dari buah salak dengan rute mengelilingi lapangan Denggung pada Minggu siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
Advertisement
Advertisement