Advertisement

PENATAAN STASIUN TUGU : Dianggap Liar, PKL Digusur Tanpa Relokasi

Ujang Hasanudin
Senin, 26 Desember 2016 - 18:55 WIB
Nina Atmasari
PENATAAN STASIUN TUGU : Dianggap Liar, PKL Digusur Tanpa Relokasi Petugas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VI Yogyakarta membantu para pemilik kios untuk membongkar kios tempat berdagang mereka di depan pintu keluar sisi selatan stasiun Tugu Yogyakarta, Senin (26/12/2016). (Desi Suryanto/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Penataan Stasiun Tugu dilakukan salah satunya dengan membongkar PKL

Harianjogja.com, JOGJA-PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 6 akhirnyahttp://harianjogja.com/?p=779451" target="_blank"> membongkar kios pedagang kaki lima (PKL) di sisi selatan pintu masuk Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang, Senin (26/12/2016). Semua PKL yang digusur tersebut tidak mendapat relokasi.

Advertisement

“Untuk relokasi karena bentuknya tidak permanen maka tidak ada relokasi. Tapi ada tali asih disesuaikan dengan besaran luasan [kios] yang digunakan,” kata Kepala KAI Daerah Operasional 6, Hendy Helmy, disela-sela pembongkaran kios. Ia tidak menyebutkan berapa nominal uang tali asih yang diberikan kepada PKL.

Helmy mengatakan ada 123 kios PKL yang akan dibongkar secara bertahap. Kemarin pihaknya baru membongkar 13 kios PKL yang tidak permanen, yang berada tepat di depan pintu masuk stasiun. Penertiban itu diakuinya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Bahkan pihaknya sudah melayangkan tiga kali surat peringatan agar PKL membongkar sendiri-sendiri kiosnya.

Dalam proses pembongkaran kios PKL, kemarin. Sebagian besar PKL sendiri yang membongkar, dibantu petugas dari KAI. Helmy mengklaim proses pemboingkaran berjalan lancar dan kondusif. Ia menjamin proses pembongkaran kios tidak akan menimbulkan masalah baru.

Setelah proses pembongkaran kios-kios PKL, KAI akan segera menata pintu masuk Stasiun Tugu rersebut. Menurut Helmy, area trotoar yang selama ini dimanfaatkan PKL akan diperlebar 4-6 meter dan posisi trotoar nantinya barada di dalam kawasan stasiun. Sementara pagar akan dimajukan kea rah bahu jalan. “Supaya tidak ada parkir liar di tepi jalan umum [sepan stasiun],” ujar dia.

Helmy menambahkan, proses penataan Jalan Pasar Kembang itu akan diselaraskan dengan Malioboro yang sudah lebih dulu ditata. Pihaknya sudah menyiapkan anggaran Rp1 miliar untuk menata pinggiran Jalan Pasar Kembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement