Advertisement
KECELAKAAN LAUT : Kakak Beradik Terseret Ombak, 1 Tewas

Advertisement
Kecelakaan laut terjadi di Pantai Selatan Bantul
Harianjogja.com, BANTUL -- Khusnul Azizah, 18, siswi SMK Negeri Jetis asal Pringgolayan, Kotagede, Jogja ditemukan tak bernyawa setelah terseret ombak di Pantai Baru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Senin (26/12/2016) siang.
Advertisement
Dwi Rias Pamudji, salah satu anggota Tim SAR Wilayah IV Bantul menjelaskan, korban dan adiknya Yahya, 16, sebelumnya sempat diperingatkan oleh Tim SAR untuk tidak terlalu jauh meninggalkan garis pantai. Alih-alih menggubrisnya, kedua kakak beradik itu justru bergerak menjauh ke arat timur menjauhi petugas.
Tak lama, ombak besar setinggi hampir 3 meter datang. Keduanya yang panik pun gagal menyelamatkan diri. Akibatnya keduanya pun terseret hingga ke tengah laut.
Beruntung, Yahya yang bisa berenang bisa bergerak pelan menuju pantai. Sedangkan kakaknya yang tak bisa berenang terus terseret ombak hingga sejauh 20 meter dari daratan.
“Mendengar teriakan ibu mereka, kami pun segera mengejar korban ke laut. Ada sekitar 4 personel kami turun ke laut,” kata Dwi saat ditemui di Sekretariat SAR Wilayah IV Pantai Baru, Senin (26/12/2016) siang.
Setelah kurang lebih 30 menit terombang-ambing di laut, Tim SAR pun berhasil mengevakuasi tubuh korban ke daratan. Ketika itu, korban sudah tak sadarkan diri.
“Baru diketahui bahwa korban meninggal setelah dibawa ke Puskesmas Srandakan,” imbuh Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement