Advertisement
KISAH TRAGIS : Syaqif, Bayi 4 Bulan Korban Kecelakaan di Jalan Magelang Mengalami Pendarahan Otak

Advertisement
Kisah tragis dialami bayi korban kecelakaan di jalan Magelang
Harianjogja.com, SLEMAN- Humas RSUP Sarjito Tresno Heru Nugroho mengutarakan hingga hari ini, Rabu (28/12/2016) kondisi Syaqif masih belum stabil dan belum ada perkembangan yang cukup. Benturan dengan benda keras membuat pendarahan cukup banyak terjadi dibagian dasar otak Syaqif.
Advertisement
Baca juga : http://harianjogja.com/?p=779005" target="_blank">KECELAKAAN SLEMAN : Suami Istri Jadi Korban Tabrakan Maut
"Tim dokter berusaha maksimal melakukan perawatan, kami berharap gumpalan darah segera dapat teresopsi atau terserap oleh tubuh agar kondisi Syaqif segera membaik," katanya.
Selama 24 jam tim dokter selalu mengawasi kondisi Syaqif. Saat ini asupan makanan dan cairan untuk tubuh Syaqif Heru juga menjelaskan masih menggunakan selang khusus dan cairan infus.
Lebih lanjut Heru menjelaskan mengenai biaya pengobatan dan perawatan untuk Syaqif, meski semua ditanggung oleh Jasa Raharja dan BPJS, namun masih banyak biaya yang justru harus lebih dipikirkan, pasalnya kondisi anak-anak korban yang saat ini yatim piatu juga menjadi permasalahan bagi keluarga.
Bahkan ia mengimbau jika ada masyarakat yang berbaik hati ingin menyalurkan bantuan bagi Syaqif dan kakaknya alangkah baiknya untuk langsung menghubungi pihak keluarga korban. Sedikit banyak bantuan dalam bentuk apapun kata Heru akan sangat membantu mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement