Advertisement
BENCANA GUNUNGKIDUL : BPBD Puji Semangat Kegotongroyongan Warga

Advertisement
Bencana Gunungkidul menumbuhkan semangat kegotongroyongan warga
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul memuji semangat gotong royong masyarakat untuk membantu warga lain yang tertimpa musibah. Tanpa bantuan ini maka proses rehabilitasi akibat bencana alam tidak akan berjalan lancar.
Advertisement
Hal itu tak lepas dari keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh BPBD, di mana dana kedaruratan yang ada di tahun ini hanya sekitar Rp100 juta. Jumlah ini dirasa tidak mencukupi untuk membantu korban, sehingga bantuan yang diberikan bersifat stimulan.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budhi Harjo mengakui jika anggaran yang dimiliki untuk membantu korban bencana tidak banyak. Oleh karenanya, untuk proses rehabilitasi tidak bisa ditangani sendiri oleh pemkab karena butuh bantuan dan partisipasi dari masyarakat.
“Kita tidak punya banyak anggaran, tapi semangat warga untuk saling membantu patut diacungi jempol karena seluruh kerusakan yang diakibatkan bencana alam dapat tertangani dengan baik,” kata Budhi, Kamis (29/12/2016).
Menurut dia, tanpa bantuan dari warga maka upaya perbaikan yang dilakukan tidak akan berjalan dengan cepat. “Semangat seperti ini patut dipuji karena sikap tolong menolong masih tertanam kuat di masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sutaryono menambahkan, sepanjang 2016 di wilayah Gunungkidul terjadi puluhan musibah yang disebakan karena faktor alam, mulai dari rumah roboh karena angin kencang atau pun tanah longsor.
Dari jumlah ini, tercatat ada 14 musibah dengan kategori berat. Kendati demikian dari jumlah itu tidak ada yang sampai menimbulkan korban jiwa. “Paling banyak kerusakan itu disebabkan karena angin kencang, di mana jumlahnya mencapai 12 titik,” kata Sutaryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement