Advertisement
Tak Laku Sehari, Cabai Rawit Susut Satu Ons

Advertisement
Cabai rawit mengalami penyusutan
Harianjogja.com, JOGJA-Selain rugi karena minat beli konsumen yang menurun, pedagang cabai rawit semakin buntung karena timbangan cabai yang kian hari kian susut. Setidaknya, penyusutan cabai mencapai 1 ons per hari.
Bagus, salah satu pedagang sayuran di Pasar Jangkang, Sleman mengatakan, pada musim hujan seperti ini ketahanan cabai rawit menurun. Biasanya bisa bertahan seminggu sampai sepuluh hari, saat ini hanya lima hari atau sepasar. "Susutnya jadi makin cepat. Sehari timbangane kurang satu ons terus. Lha kalau sekilo Rp130.000, susut se-ons jadi tinggal berapa coba," katanya pada Harianjogja.com, Kamis (9/2/2017).
Advertisement
Penyusutan itu tetap terjadi meski ia memilih cabai rawit kualitas nomor satu. Menurutnya, mau kualitas satu atau kualitas dua, cabai rawit yang dipanen saat musim hujan tetap mudah mengkerut dan busuk. Oleh karena itu, ia pun lebih memilih mengurangi porsi penjualannya. Biasanya sehari menyediakan 3kg, sekarang jadi 1kg saja.
Saat ini, harga cabai rawit merah masih bertahan tinggi. Trennya justru semakin menukik. Dua minggu lalu ia hanya menjual Rp110.000 per kg dan saat ini menjadi Rp130.000. Kemungkinan, katanya, harga cabai rawit merah bisa semakin tinggi lagi apabila tiap hari tidak ada panas.
Saking mahalnya komoditas utama pembuat sambal itu, saat ini terjadi pergeseran permintaan. Saat ini kalangan rumah makan justru banyak mengincar cabai rawit hijau sebagai campuran membuat sambal. Dulu, kata Bagus, sehari hanya jual 1kg cabai rawit hijau tetapi saat ini naik sekitar 5% secara bertahap.
"Mereka [pembeli kalangan rumah makan] memakai untuk dioplos dengan yang merah. Kalau dibuat sambal, mereka bisa nggak rugi banyak karen ayng hijau lebih murah," tuturnya.
Meski harga cabai rawit masih tinggi, cabai keriting justru semakin murah. Bagus menjual cabai keriting hijau Rp35.000 dan keriting merah Rp50.000. Sebelumnya ia bisa menjual sampai Rp75.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rekrutmen Pendamping Desa, Mendes PDT: Tak Boleh Terlibat Parpol
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Giliran Kota Jogja Terkena Pemadaman Listrik Jumat Pagi hingga Siang, Ini Lokasinya
- Ribuan Pemohon PBG Mengalami Kendala, Pemkot Jogja Lakukan Pendampingan
- Mengenang Hamzah, Figur Sederhana yang Memanusiakan Manusia
- Cuaca Mayoritas di Wilayah DIY Hujan Ringan Siang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 25 April 2025, Peredaran Uang Palsu di Jogja hingga SPMB 2025
Advertisement
Advertisement