Advertisement
BENCANA JOGJA : Ribuan Sumur Resapan Air Hujan sudah Dibangun, namun Banjir tetap Mengancam
Advertisement
Bencana Jogja berupa banjir mengancam warga
Harianjogja.com, JOGJA- Aki Lukman Nur Hakim, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Umum Kota Jogja mengatakan pihaknya sudah membangun 1.198 sumur resapan air hujan pada tahun 2016 untuk mengurangi genangan dan volume aliran sungai.
Advertisement
“Kalau dulu langsung di buang ke sungai, sejak tahun 2013 kami berinovasi membangun sumur resapan supaya air langsung ke bumi,” kata Aki saat ditemui di kantornya, Kamis (6/4/2017).
Meski demikian, Aki mengatakan sumur resapan tidak akan berguna ketika kesadaran masyarakat masih kurang, misalnya dengan membuang sampah ke sungai.
“Mau dibangun berapa pun, kalau hujannya besar dan kesadaran masyarakat rendah tetap akan penuh sumurnya,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Aki berulang kali menyebut masalah kesadaran masyarakat, terutama terkait bencana longsor talud yang akhir-akhir ini kerap terjadi di Jogja.
Menurutnya, masyarakat tidak boleh hanya menyalahkan pemerintah ketika terjadi bencana, tapi masyarakat sendiri harus punya kesadaran untuk tidak membangun permukimam di pinggir sungai.
“Pemerintah memang masih belum optimal, tapi masyarakat juga harus punya kesadaran. [Warga tinggal di pinggir sungai] bisa pindah ke rusunawa yang sudah disiapkan atau bergerak keluar kota ketika sudah punya cukup uang. Jangan malah mempermanenkan rumah yang ada di pinggir sungai,” tegasnya.
Sedangkan Agus Winarto, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jogja mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi berupa pengadaan pos-pos yang dijaga 24 jam dan pemasangan CCTV di beberapa titik sungai.
“Sehingga para relawan bisa segera menginformasikan ke masyarakat mengenai perkembangan yang ada,” katanya saat ditemui di kantornya.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk aktif dalam memberikan informasi, “Untuk warga di bantaran sungai, jika ada retakan tanah agar langsung dilaporkan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement