Advertisement
BANTUAN WARGA MISKIN : Banyak Warga Mengaku Terlantar Datang Minta Bantuan Dinsos Sleman
Advertisement
Bantuan warga miskin diberikan Dinsos Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Surono menambahkan, pengajukan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) harus disertai dengan sejumlah dokumen. Di antaranya keterangan dari kepolisian sebagai bukti keterlantaran pemohon.
"Kami perlu membuktikan kebenaran pemohon dan menyeleksi berkas yang masuk,” kata Surono.
Diakuinya, banyak yang datang ke Dinsos dan mengaku terlantar hanya untuk memperoleh dana bantuan. Bahkan, katanya, ada warga Jawa Tengah (Jateng) yang menjadikan status orang terlantar sebagai profesi untuk mencari uang.
"Banyak yang ngapusi [berbohong]. Makanya kami harus selektif,” katanya, Kamis (6/4/2017).
Kepala Seksi Data Bidang Dinas Sosial Sleman Sigit Indiarto menyebut, saat ini data warga miskin di Sleman berjumlah 38.873 KK. Jumlah tersebut adalah 10,6% dari total jumlah keluarga di Sleman yang mencapai 366.698 KK. Jika dibandingkan dengan data tahun sebelumnya, katanya, ada penurunan jumlah keluarga miskin sebesar 1,16%.
"Proses pemutakhiran data warga miskin untuk JPS setahun dua kali yakni pada Mei dan November," katanya.
Sekadar diketahui, JPS dibentuk untuk melindungi orang-orang terlantar yang kondisinya memang membutuhkan pertolongan. Adapun orang-orang terlantar yang dimaksud meliputi para pengemis, gelandangan, masyarakat dalam perjalanan yang kehabisan bekal, disabilitas berat, dan orang lanjut usia terlantar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
- 576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
- DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement