Advertisement
Pembangunan JJLS Kulonprogo Antara Congot-Ngremang Dimulai Akhir 2018

Advertisement
JJLS Kulonprogo memasuki masa persiapan
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Rencana pengembangan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Kulonprogo memasuki masa persiapan. Pengembangan ini melanjutkan pembangunan ruas jalur Jangkaran (Congot) di Kecamatan Temon hingga Ngremang di Galur.
Advertisement
Dari total JJLS 23 Kilometer (Km) di Kulonprogo, sedianya jalur ini memiliki panjang 19,35 Km. Pekerjaan JJLS akan mengembangkan jalur yang sudah ada, lewat pelebaran jalur Jalan Daendels yang saat ini membentang di tujuh desa, menjadi empat lajur, dengan lebar 14 meter. Proyek fisik yang masuk sebagai program nasional ini, akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta (DPUP ESDM DIY) kedapatan tugas pengadaan lahan.
Tim Pengadaan Lahan JJLS DPUP ESDM DIY, Widarto, pada Senin (8/5/2017) mengatakan tahapan pembangunan JJLS dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyampaian hasil. Mengingat saat ini masih memasuki tahap awal, ia memperkirakan proyek fisik baru dimulai pada akhir 2018.
Dari panjang total 23 km, pembebasan lahan baru dilakukan 3,8 km. Desa Karangsewu hingga Banaran yang menghubungkan Kulonprogo dengan Bantul, melalui Jembatan Srandakan 3 saat ini masuk tahap pengerjaan fisik.
"Diperkirakan ada ribuan bidang lahan milik masyarakat yang akan terdampak. Nantinya lahan masyarakat akan digunakan untuk pelebaran badan jalan total mencapai lebar 30 meter. Mencakup badan jalan, devider, bahu jalan, saluran drainase, dan lainnya," ungkap dia, usai Sosialisasi Pengadaan Lahan Pembangunan JJLS, di Balai Desa Palihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement