Advertisement
KOMODITAS PANGAN : Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok Harus Sesuai HET!

Advertisement
Komoditas pangan, naik turun harga terus dipantau
Harianjogja.com, JAKARTA -- Jelang Ramadan dan Lebaran, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan inspeksi mendadak sebagai langkah pengawalan stabilitas harga bahan-bahan pangan, terutama komoditas daging sapi. Pelaku usaha yang diketahui melakukan eksploitasi harga akan ditindak tegas.
Advertisement
Ketua KPPU, Syarkawi Rauf mengungkapkan pengawalan akan diupayakan untuk terus dilakukan. Sidak dilakukan bersama Satgas Pangan Polri untuk memeriksa kondisi harga pangan di lapangan.
"Kami memberikan sinyal kepada para pelaku pasar untuk mengendalikan diri agar tidak melakukan upaya eksploitasi kepada konsumen dan bersama-sama menjaga stabilitas harga pangan," ujar Syarkawi dalam rilisnya, Selasa (16/5/2017).
Syarkawi mengungkapkan sesuai hasil koordinasi antar lembaga, diperoleh data pasokan bahan pangan mengalami kondisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang bulan puasa hingga Lebaran. Selain mengawasi stabilitas harga bahan pokok, KPPU juga fokus mengawal perkembangan harga untuk komoditas yang telah diatur harga eceran tertinggi (HET) berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).
"Harga daging sapi beku Rp80.000 per kilogram, gula Rp12.500 per kilogram serta minyak goreng senilai Rp11.000 per liter," papar Syarkawi.
Syarkawi menambahkan sidak yang dilakukan merupakan langkah KPPU bersama Satgas Pangan Polri serta kemetrian terkait dalam menindaklanjuti harapan pemerintah. Diharapkan melalui kegiatan sidak tersebut harga pangan tidak mengalami gejolak menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Dalam sidak yang akan dirutinkan, apabila ditemukan bukti adanya permainan pengusaha untuk mengerek harga atau melakukan kartel, KPPU akan memproses pelanggaran tersebut.
"Jika ditemukan pelanggaran tindak pidana, tim Satgas Pangan Polri yang akan turun tangan. Kami tentu akan memproses pelanggaran ini dari sisi persaingan usahanya," jelas Syarkawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
- Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Sepanjang Waktu, Skenario Digodok Dishub Jogja
Advertisement
Advertisement