Advertisement
PORDA DIY : Venue Dayung di Bantul Terkendala Penambangan Pasir

Advertisement
Jelang digelarnya Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY, Bantul selaku tuan rumah masih memiliki banyak pekerjaan rumah
Harianjogja.com, BANTUL--Dua bulan jelang digelarnya Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY, Bantul selaku tuan rumah masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
Advertisement
Beberapa di antaranya yang paling krusial adalah persiapan venue, baik untuk gelaran masing-masing cabang olahraga, maupun untuk kontingen dari kabupaten/kota lain.
Hal itu sendiri oleh Ketua I KONI DIY Djoko Pekik Irianto. Dalam audiensi yang digelar KONI DIY bersama Bupati Bantul, Jumat (19/5/2017) di Ruang Rapat Sekda, Kompleks Kantor Bupati Bantul.
Dari sekian banyak kendala yang masih harus diselesaikan, setidak dua hal tersebut lah yang menjadi pekerjaan rumah paling krusial bagi tuan rumah. Venue cabang olahraga Dayung misalnya. Ia mengkhawatirkan, venue cabang Dayung yang digelar di Sungai Opak, tepatnya di Kecamatan Kretek itu akan terganggu dengan maraknya praktik penambangan pasir oleh warga setempat.
Itulah sebabnya, ia berharap Pemkab Bantul bisa segera melakukan koordinasi terkait persoalan tersebut. Setidaknya, beberapa hari jelang perlombaan, venue sudah bersih dari praktik penambangan.
Tak hanya itu, venue untuk masing-masing kontingen tamu pun diakuinya belum siap. Sejauh ini, hanya kontingen dari Jogja, serta panitia saja yang sudah disiapkan venuenya. “Sedangkan tiga kontingen lainnya belum ada,” katanya.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono mengaku optimistis bisa mensterilkan lokasi digelarnya cabor dayung tersebut dari penambang pasir. Untuk itu, perlahan-lahan pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap warga di sekitar lokasi untuk turut menyukseskan digelarnya PORDA DIY tersebut.
“Saya rasa tak masalah kok. Masak istirahat beberapa hari saja kok,” ucap Toni, sapaan akrabnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement