Advertisement
RAZIA SLEMAN : Strategi Pelaku Rapi, Polsek Seyegan Tak Kalah Akal
Advertisement
Razia Sleman dilakukan Polsek Seyegan.
Harianjogja.com, SLEMAN -- Jajaran Polsek Seyegan meningkatkan operasi penyakit masyarakat (pekat) salah satunya penjualan minuman keras (Miras). Dua lokasi penjualan miras digrebek petugas sepekan sebelum Ramadan.
Advertisement
Kapolsek Seyegan Kompol Ngadiran menjelaskan, penggrebekan pertama dilakukan di sebuah warung miras di pasar Mekaton Sumberagung. Warung tersebut milik Suwardi, 60, warga Semaki Umbulharjo, Jogja. Dari lokasi tersebut diamankan tiga botol anggur merah dengan kadar alcohol 14,7% dan 11 botol anggur merah cap orang tua dengan kadar akohol 19%.
Adapun lokasi kedua adalah warung sekaligus rumah milik Suparsih, 60, warga Margomulyo. Di lokasi tersebut, petugas mengamankan delapan botol bekas air mineral yang berisi miras oplosan jenis lapen. Termasuk dua botol besar berisi lapen.
"Operasi kami gelar untuk cipta kondisi menjelang Ramadan. Kami tingkatkan operasi pekat seperti miras, judi, dan lainnya,” ujarnya, Jumat (19/5/2017).
Dia menjelaskan, kedua pelaku cukup nekat melakukan aksi penjualan miras. Oleh karenanya, petugas secara rutin melakukan pemantauan kemudian merazia. Sebab, katanya, modus operandi penjualan yang dilakukan keduanya cukup rapi.
"Kedua pelaku berhasil mengelabuhi petugas. Namun petugas tidak kalah akal," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Seyegan Ipda Widiyantoro mengatakan, penyergapan kedua pelaku dilakukan saat keduanya bertransaksi dengan konsumen. Petugas, katanya, terlebih dulu melakukan pengintaian.
"Anggota awalnya menyanggong, menunggu waktu yang tepat saat ada yang bertransaksi. Dengan sabar petugas menunggu dan mengamati akhirnya melihat pelaku melayani penjualan. Saat itu juga langsung disergap," jelasnya.
Setelah dilakukan penggeledahan, didapati miras disimpan di lokasi khusus dan ditutupi dengan berbagai macam barang. Hal itu dilakukan oleh pelaku untuk mengelabuhi petugas.
"Pelaku menyimpan miras tidak di dalam warungnya. Jadi tidak mudah diketahui. Makanya pelaku bisa ditangkap saat melayani pembeli," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement