Advertisement
KORUPSI GUNUNGKIDUL : Kades Bunder Ditahan di Lapas Wirogunan

Advertisement
Korupsi Gunungkidul untuk kasus APBDes masuk babak baru.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pengusutan kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Bunder, Kecamatan Patuk memasuki babak baru. Kades Bunder, Kabul Santosa yang telah ditetapkan sebagai tersangka, kini ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/05/06/korupsi-gunungkidul-jadi-tersangka-kades-bunder-terancam-diberhentikan-814883">KORUPSI GUNUNGKIDUL : Jadi Tersangka, Kades Bunder Terancam Diberhentikan
Kepala Seksi Intelejen, Kejari Gunungkidul, Wibowo Wisnu Nugroho mengatakan penanahan Kabul dilakukan sejak Senin (22/5/2017). Penahanan dilakukan setelah pengecekan terhadap berkas-berkas yang diajukan kepada jaksan penuntut umum, dinilai sesuai.
“Maka untuk melancarkan perkaranya Pak Kabul dilakukan penahanan sampai 20 hari ke depan. Sekarang kami titipkan di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Jogja,” kata dia saat ditemui Harianjogja.com di kantornya, Selsa (23/5/2017).
Penahanan terhadap tersangka dilakukan sekaligus untuk menunggu kelengkapan berkas-berkas dakwaan yang akan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Kurupsi (Tipikor) DIY. Pihaknya belum dapat memastikan kapan berkas itu akan dilimpahkan. Namun sebelum masa penahanan habis, atau kurang dari 20 hari, kata dia berkas perkara mau tidak mau akan dilimpahkan ke pengadilan.
Wibowo menjelaskan untuk melengkapi berkas perkara kasus dugaan korupsi tersebut, Kejari sebelumnya telah menghadirkan sekitar enam saksi. Termasuk saksi ahli dari Inspektorat Daerah Gunungkidul dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DIY, untuk melakukan perhitungan adanya kerugian negara.
Dari sejumlah saksi dan penyelidikan yang telah dilakukan. Tersangka diduga telah merugikan negara sebanyak Rp137,5 juga.
“Modusnya banyak, salah satu di antaranya adalah tidak memasukkan pendapatan asli desa ke dalam kas desa, namun digunakan untuk dirinya sendiri. Ada juga yang modusnya itu meminjam tapi sampai sekarang tidak dikembalikan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement