Advertisement
Sesepuh Bangsa Berkumpul Serukan 5 Hal untuk Perdamaian Indonesia

Advertisement
Sesepuh bangsa berkumpul di UC UGM untuk mengingatkan rakyat atas situasi saat ini.
Harianjogja.com, JOGJA -- Beberapa tokoh pemuka agama, budayawan, dan akademisi bertemu dan berkumpul bersama di University Club, UGM, Jumat (26/5/2017) untuk mengeluarkan maklumat bernama Seruan Sesepuh Bangsa : Untuk Perdamaian Indonesia.
Advertisement
Tokoh-tokoh tersebut di antaranya adalah Buya Ahmad Syafii Maarif, Prof Quraish Shihab, Kardinal Julius Dharmaatmaja, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahib, Ida Bagus Agung, Prof Abdul Munir, Engkus Ruswana, Mohamad Sobary, Pendeta Gomar Gulton, Bhikku Nyana Suryanadi, Kiai Haji Imam Aziz, dan Budi Suniarto.
“Pertama, semua elemen bangsa, khususnya Pemerintah, harus melakukan penyadaran bagi semua pihak tentang pentingnya persatuan dalam Indonesia yang bhinneka, dan mendudukkan Pancasila sebagai kepribadian bangsa untuk semua generasi,” jelas Prof Abdul yang membacakan maklumat tersebut.
Dia melanjutkan, Seruan Sesepuh Bangsa nomer dua adalah menuntut pemerintah bersikap tegas dan bijaksana dalam menaggapi situasi yang menjurus pada keretakan persatuan dan segera bertindak mengutamakan keselamatan bangsa.
Seruan berikutnya, tambah Prof Abdul adalah pemerintah harus memiliki sikap dan bahasa yang sama dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Keempat, Pendidikan politik dan sejarah kebangsaan perlu dikuatkan kembali, baik kepada para politisi maupun semua elemen bangsa, demi keselamatan dan masa depan bangsa,” ujar Prof Abdul.
Seruan Sesepuh Bangsa terakhir adalah perlunya dibangun persaudaraan sejati dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.
Karena, tambah Prof Abdul, tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan kepada semua mahkluk ciptaan Tuhan, bahkan semua agama mewajibkan penerimaan dan penghormatan kepada orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement