Advertisement
PENUKARAN UANG : 24 Pasar Akan Dijangkau Kas Keliling

Advertisement
Penukaran uang untuk DIY akan dilayani BI dan enam bak umum
Harianjogja.com, JOGJA -- Melayani kebutuhan uang baru untuk Lebaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY akan melayani penukaran uang di 24 pasar di DIY. Pelayanan penukaran uang baru, baik emisi lama dan baru akan difasilitasi layanan kas keliling.
Advertisement
Baca Juga :http://m.harianjogja.com/2017/05/29/penukaran-uang-bi-gandeng-6-bank-umum-dengan-kas-keliling-820688"> PENUKARAN UANG : BI Gandeng 6 Bank Umum dengan Kas Kelilin
Kasir Senior Operasional Kas KPw BI DIY, Suhendar mengatakan uang emisi baru yang tersedia di BI masih ada sekitar Rp1,1 triliun. Sehingga, untuk penukaran uang pecahan besar akan dikolaborasikan dengan uang emisi lama.
Terkait kas keliling untuk memenuhi kebutuhan uang baru masyarakat selama Ramadan dan Lebaran, kata Suhendar, akan dilayani setiap hari Senin dan Kamis. Bank Indonesia menggandeng enam bank umum yang memiliki kendaraan kas keliling untuk mengedarkan uang baru yang dibutuhkan masyarakat di seluruh wilayah DIY.
Setiap bank akan disediakan uang baru dengan berbagai pecahan senilai Rp380 juta. Suhendar menambahkan jumlah tersebut diestimasikan dapat melayani kebutuhan uang baru untuk 200 nasabah.
"Ada 24 pasar di DIY yang akan dijangkau kas keliling ini. Kami ingin masyarakat yang selama ini tidak dapat menjangkau bank untuk menukar uang, dapat mengaksesnya dengan mudah melalui layanan ini. Misal [hari] Senin, Bank BPD di Pasar Wates, nanti di hari yang sama BI juga melayani di pasar lain di Jogja," papar Suhendar, Senin (29/5/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 21 Oktober 2025
- PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
- Pemkab Sleman Dorong Investasi Berbasis Tata Ruang Berkelanjutan
- Wabup Kulonprogo Imbau Pelaku UMKM Kurangi Penggunaan Bahan Pengawet
- Ekonomi DIY Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional, UMKM Jadi Penopang
Advertisement
Advertisement