Hati-Hati! Makanan dengan Bahan Berbahaya Masih Beredar

Advertisement
Lurah-lurah pasar tradisional diminta untuk menarik makanan berbahaya itu dari peredaran
Harianjogja.com, SLEMAN—Peredaran makanan dan bahan minuman yang mengandung bahan berbahaya masih terjadi. Lurah-lurah pasar tradisional diminta untuk menarik makanan berbahaya itu dari peredaran.
Hasil pengawasan dan tes yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BBPOM) DIY di Pasar Kejambon, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, Rabu (14/6/2017), membuktikan masih banyak peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan rodhamin B.
“Dari 16 sampel makanan di pasar tersebut ada tiga jenis makanan yang mengandung zat berbahaya,” kata Bupati Sleman, Sri Purnomo, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sleman saat pantauan pasar, Rabu.
Bahan makanan berbahaya itu ada dalam produk mi jawa atau mi kuning yang mengandung boraks. Zat pewarna sintetis Rhodamin B juga ditemukan pada wajik sirsat dan kerupuk sermier. Terkait dengan temuan zat berbahaya itu, Sri menginstruksikan kepada Lurah Pasar Kejambon untuk menarik makanan yang positif mengandung zat berbahaya tersebut.
Kepala BBPOM DIY I Gusti Ayu Adi Arya Patni menjelaskan zat berbahaya pada makanan seperti boraks dan rhodamin B tersebut bersifat karsinogenik serta memicu penyakit kanker. Efeknya memang tidak dirasakan setelah dimakan, namun lambat laun dalam jangka waktu lama. Jika dikonsumsi terus menerus akan menimbulkan masalah kesehatan seperti kanker.
Kepala Disperindag Sleman, Tri Endah Yitnani akan menindak tegas para pedagang yang membandel menjual makanan yang mengandung zat berbahaya. “Sementara dibina lebih dulu. Kalau setelah tiga kali peringatan tidak ditanggapi maka akan kami cabut surat izin pedagangnya,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ledakan Mercon di Magelang: Tiga Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement