Advertisement
BANGUNAN CAGAR BUDAYA : Jembatan Duwet, Sempat Dirusak pada Masa Agresi Militer Belanda II

Advertisement
Bangunan cagar budaya berupa jembatan duwet
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Jembatan Duwet menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang masih dijaga kelestariannya di wilayah Kulonprogo. Jembatan gantung yang dibangun pada sekitar tahun 1930 itu kini dimanfaatkan sebagai jalan alternatif menuju Magelang, Jawa Tengah.
Advertisement
Jembatan Duwet terletak di Dusun Duwet, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang Kulonprogo. Jembatan dengan konstruksi baja ini membentang sepanjang 100 meter dengan lebar 1,5 meter sehingga tidak untuk dilalui kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua pun harus melintas bergantian dengan sistem antre.
Sekretaris Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan, Jembatan Duwet dibangun untuk menghubungkan dua wilayah yang terpisahkan oleh aliran Sungai Progo dan tebing tinggi, yaitu Banjarharjo Kalibawang dengan Ngluwar, Magelang.
"Menurut catatan sejarah, Jembatan Duwet pernah dimanfaatkan Belanda sebagai jalan utama jika inspeksi kebun kopi di sekitar Kalibawang," ungkap Joko, Jumat (15/9/2017).
Jembatan Duwet pernah dirusak pada masa Agresi Militer Belanda II. Hal itu dilakukan oleh para pejuang untuk menghambat perjalanan pasukan Belanda. Jembatan itu kemudian direkonstruksi pada tahun 1959 di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Peresmiannya ditandai dengan prasasti bertuliskan "BANGUNAN DJEMBATAN DUWET 25 Juni 2960".
Joko mengungkapkan, Jembatan Duwet ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2008. Pemkab Kulonprogo kemudian melaksanakan program rehabilitasi fisik pada 2015 lalu. Upaya tersebut meliputi penggantian beberapa besi jembatan, pengecatan jembatan, penggantian lantai kayu, serta pemasangan tambatan angin sebagai pengaman.
"Rehabilitasi dilakukan dengan alokasi dana keistimewaan sebesar Rp2,3 miliar," kata Joko.
Sebelumnya, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, Jembatan Duwet bisa menjadi jalan pintas bagi masyarakat Kulonprogo yang ingin berkunjung ke Borobudur. Namun, bangunan cagar budaya itu sendiri juga layak dijadikan tujuan wisata. "Jembatan Duwet bisa menjadi destinasi wisata baru di Kulonprogo, khususnya wisata sejarah," ujar Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PSI Gelar Kopdarnas Malam Ini, Bahas Usulan Kaesang Jadi Ketum
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- HUT Ke-78 TNI, 3 Matra Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Jogja
- Target Menangkan Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Kota Jogja Gelar Rapat Kerja Cabang
- Organisasi Pemuda Bangun Rumah untuk Warga Miskin di DIY
- Prakiraan Cuaca 25 September 2023, Siang-Malam Langit DIY Cerah Berawan
- Cara Memesan Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement