Advertisement

Paguyuban Dukuh Kulonprogo Usulkan Sinergi KDMP dan Lumbung Mataraman

Khairul Ma'arif
Jum'at, 22 Agustus 2025 - 08:27 WIB
Sunartono
Paguyuban Dukuh Kulonprogo Usulkan Sinergi KDMP dan Lumbung Mataraman Foto ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih. - Foto dibuat menggunakan Artifical Intelligence ChatGPT

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Paguyuban Dukuh se-Kulonprogo atau yang biasa dikenal dengan Madukoro menginginkan adanya sinergi antara lumbung mataraman dengan koperasi desa merah putih (KDMP). Sinergi antara lumbung mataraman dengan KDMP bisa dilakukan karena keduanya saling mengisi. Lumbung mataraman sebagai lini produksi dan nantinya KDMP sebagai ranah pemasaran dan penjualan.

Ketua Madukoro Kulonprogo, Risdiyanto Dwi Atmojo mengatakan lumbung mataraman merupakan sistem kehidupan zaman dahulu yang memanfaatkan dan menghasilkan di sekitar masyarakat. Ketika berlebih atau ada sisanya itu dapat dijual ke untuk pemasukan masyarakat. "KDMP bisa menjadi endingnya produk yang dihasilkan dari lumbung mataraman," katanya, Kamis (21/8/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Gempa Berkali-kali Guncang Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul Pagi Ini

Lumbung mataraman yang bisa dikembangkan dalam kaitannya dengan peternakan. Namun, ke depan bisa saja merambah pada perikanan. Risdiyanto menjelaskan peternak nanti diberikan kambing untuk dirawat yang terdiri dari jantan dan betina. Nantinya kotoran dan urin yang dihasilkan dari kambing dibeli untuk dibuat pupuk yang digunakan lahan pertanian.

"Produk pupuk itu pertama untuk kebutuhan sendiri sisanya baru dijual. Nah KDMP yang punya stan bisa bantu dijual di situ," ujar pria yang juga Dukuh Pongahan, Sentolo, Kulonprogo.

Risdiyanto mengaku sangat menyambut baik kehadiran KDMP di tiap kalurahan. Menurutnya, sebagai satu sistem yang akuntabel KDMP dapat sangat memberikan manfaat bagi warga di tingkat padukuhan. Sebab perekonomian bisa bergerak di tingkat kalurahan dan akses terhadap produk memudahkan masyarakat.

"Tentunya KDMP bagus tetapi harus dikelola dengan kreatif dan SDM yang mumpuni agar kebermanfaatannya meningkatkan kesejahteraan jangan sampai jadi saingan UMKM kecil. KDMP bisa memasarkan produk lumbung mataraman ataupun produk Bumdes," ucapnya.

BACA JUGA: Seusai Pertemuan Putin-Trump di Alaska, Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina Segera Tercapai

Produk dari lumbung mataraman yang dipasarkan KDMP tidak hanya sekadar pupuk pertanian. Melainkan juga bisa sayur mayur yang harganya murah sehingga masyarakat bisa merasakannya karena KDMP ke depan akan memiliki stan di setiap kalurahan.

Konsep lumbung mataraman bisa dicontoh untuk program nasional karena cocok digunakan tidak hanya di DIY. Risdiyanto membocorkan memang sudah direncanakan untuk menjadi program nasional. "Lumbung mataraman akan menjadi konsep di tingkat nasional namun memang nomenklaturnya saya tidak tau," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

KPK Sita 22 Kendaraan Mewah Terkait OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK Sita 22 Kendaraan Mewah Terkait OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

News
| Jum'at, 22 Agustus 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement