Advertisement

LEMBAGA KURSUS PELATIHAN : Banyak LPK Tak Kantongi Akreditasi

Sunartono
Minggu, 01 Oktober 2017 - 20:40 WIB
Bhekti Suryani
LEMBAGA KURSUS PELATIHAN  : Banyak LPK Tak Kantongi Akreditasi Ilustrasi akreditasi (kopertis3.or.id)

Advertisement

Lembaga Kursus dan Pelatihan di DIY masih sedikit yang telah terakreditasi

Harianjogja.com, JOGJA-- Kesadaran untuk melakukan akreditasi di kalangan pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di DIY tergolong masih rendah. Musababnya, LKP harus merogoh kocek yang tidak sedikit tanpa ada bantuan dari pemerintah setiap akan melakukan proses akreditasi.

Advertisement

Ketua Himpunan Penyelenggara Pelatihan Kursus Indonesia (HIPKI) DIY Anung Marganto menjelaskan, dari 175 LKP di seluruh DIY belum ada 50% yang sudah terakreditasi. Dari 50% itu, hanya tiga LKP yang memperoleh predikat A, sisanya didominasi nilai C. Ia memastikan, LKP yang terakreditasi terutama nilai A memiliki mutu yang di atas rata-rata dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Proses akreditasi itu dilakukan oleh Badan Akreditasi Provinsi seperti halnya bidang pendidikan masyarakat sejenis pusat kegiatan belajar masyarakat dan pendidikan anak usia dini.

"Kalau keluar seperti akreditasi A itu hampir sama dengan perguruan tinggi [kualitas setara D1], nilai A itu memang standarnya di atas rata-rata, di DIY baru tiga LKP,"  terang Anung Marganto pekan lalu.

Minat pengelola LKP untuk melakukan akreditasi tergolong rendah. Sebagai contoh, kata dia, pada tahun lalu kuota akreditasi diberikan sebanyak 40 LKP. Tetapi dalam praktiknya hanya 15 LKP yang mendaftarkan diri untuk diakreditasi. Faktor yang mempengaruhi pun sangat beragam. Antara lain, belum memiliki perangkat administrasi yang memadai sesuai ketentuan dalam borang akreditasi. Sehingga LKP kemungkinan memilih untuk belum berani mendaftarkan.

Selain itu, lanjut Anung, keterbatasan sumber daya manusia untuk mengurus akreditasi. Mengingat borang yang harus dilengkap jumlahnya banyak sehingga butuh SDM memadai. Padahal tidak ada dukungan anggaran khusus dalam proses akreditasi bagi LKP ini. Karena itulah, LKP memilih untuk tidak mendaftarkan diri dalam akreditasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

4 Anak di Jagakarsa Ditemukan Tewas di Kamar, Pelaku Diduga Orang Tua Kandung

News
| Rabu, 06 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Bangkok, Menikmati Senja di Sungai Chao Phraya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement