Advertisement
PELUANG USAHA : Premiumkan Sirup Jahe, Resep Keluarga dari Merapi

Advertisement
Peluang usaha dari resep keluarga
Harianjogja.com, JOGJA-Berawal ingin memberikan buah tangan untuk sejumlah teman dari Jepang, Andi Ferdana, 27, mencoba membuat sirup berbahan baku jahe dari resep orang tuanya. Produk sirup yang dinamai Ibuk ini menjadi produk sirup lokal yang dikemas secara premium.
Advertisement
Andi mengaku usaha ini baru dirintisnya setahun lalu. Bahkan, belum sempat menjajal pasar, produk sirup jahe olahannya ini mencoba diikutsertakan pada ajang Food Startup Indonesia. Meski kala itu masih dikemas sederhana dalam botol plastik, Andi mengaku tak menyangka produknya lolos ke tahapan selanjutnya.
"Setelah lolos, sambil menunggu proses selanjutnya, saya juga coba tawarkan sirup ini secara online. Ternyata respons pasar cukup bagus. Per bulan bisa menerima pesanan sampai ratusan botol ukuran 600 mililiter," ujar Andi saat ditemui Harian Jogja di Plaza Ambarrukmo, Jumat (29/9/2017).
Melihat respons pasar yang cukup baik, Andi mulai mengkreasikan produknya. Untuk dapat meraih pasar yang lebih luas, sirup jahe yang dilabeli Ibuk Premium Ginger Syrup ini dikemas dalam botol kaca.
Ide awal membuat produk oleh-oleh tak biasa khas lereng Gunung Merapi ini, membuat Andi mencoba berinovasi dengan meningkatkan nilai jual produk berbahan baku jahe. Diakuinya, di tempat tinggalnya, kawasan Gunung Merapi, oleh-oleh yang banyak ditemui yakni jadah tempe, kopi dan beberapa makanan lainnya.
"Saya ingin membuat sesuatu yang juga memang potensi lokal, tetapi tidak biasa. Akhirnya, saya coba membuat sirup jahe ini menjadi produk premium dengan kemasan yang menarik. Supaya produk ini wangun [pantas] untuk oleh-oleh," imbuh mahasiswa pasca sarjana Jurusan Magister Ilmu Ekonomika dan Studi Pembangunan Universitas Diponegoro ini.
Andi mengaku modal awal membuat produk ini hanya Rp100.000. Mulai dari modal tersebut, dirinya bisa memproduksi sirup jahe sebanyak 40 botol yang dijualnya Rp18.000-Rp25.000 per botol ukuran 600 mililiter.
Kini, dengan label premium, produk sirup dari Petung, Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman ini dilego dari Rp35.000, Rp50.000 sampai Rp75.000 per botolnya. Selain dijual secara online, produk ini juga dipasarkan di beberapa toko oleh-oleh di Jogja.
"Sejauh ini, produksi baru dikerjakan saya dan partner, hanya berdua. Saya juga tidak menyangka, produk ini juga cukup banyak diminati, karena salah satu toko oleh-oleh selalu rutin pesan setiap barang habis terjual," papar Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
Advertisement