"Sementara ini belum dibutuhkan tambahan pengamanan karena resistensinya masih kecil"


Harianjogja.com, KULONPROGO-Polres Kulonprogo akan memperkuat sistem pengamanan untuk memastikan kelancaran proses land clearing pembangunan Bandara Kulonprogo,


Kapolres Kulonprogo AKPB Irfan Rifai menyatakan, Polres siap memperkuat sistem pengamanan terhadap kawasan pembangunan NYIA sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan. "Sementara ini belum dibutuhkan tambahan pengamanan karena resistensinya masih kecil," ucap dia, Rabu (4/10/2017).


http://m.harianjogja.com/?p=857240">Baca juga : Land Clearing Bandara Kulonprogo Jalan Terus


Auditor Madya Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ibnu Sejati mengungkapkan, pembangunan NYIA menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang mesti dikawal instansinya. Hasil kegiatan monitoring atau pengawasan internal yang dilakukan setiap tiga bulan selalu dilaporkan ke pusat.


"Mudah-mudahan tidak sampai merambah ke penyimpangan. Jadi setelah proyek ini selesai tidak ada yang dipanggil kejaksaan atau kepolisian," ungkap Ibnu.

" />
"Sementara ini belum dibutuhkan tambahan pengamanan karena resistensinya masih kecil"


Harianjogja.com, KULONPROGO-Polres Kulonprogo akan memperkuat sistem pengamanan untuk memastikan kelancaran proses land clearing pembangunan Bandara Kulonprogo,


Kapolres Kulonprogo AKPB Irfan Rifai menyatakan, Polres siap memperkuat sistem pengamanan terhadap kawasan pembangunan NYIA sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan. "Sementara ini belum dibutuhkan tambahan pengamanan karena resistensinya masih kecil," ucap dia, Rabu (4/10/2017).


http://m.harianjogja.com/?p=857240">Baca juga : Land Clearing Bandara Kulonprogo Jalan Terus


Auditor Madya Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ibnu Sejati mengungkapkan, pembangunan NYIA menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang mesti dikawal instansinya. Hasil kegiatan monitoring atau pengawasan internal yang dilakukan setiap tiga bulan selalu dilaporkan ke pusat.


"Mudah-mudahan tidak sampai merambah ke penyimpangan. Jadi setelah proyek ini selesai tidak ada yang dipanggil kejaksaan atau kepolisian," ungkap Ibnu.

" /> Polisi Perkuat Sistem Pengamanan Pembangunan Bandara Kulonprogo Polisi Perkuat Sistem Pengamanan Pembangunan Bandara Kulonprogo

Advertisement

Polisi Perkuat Sistem Pengamanan Pembangunan Bandara Kulonprogo

Rima Sekarani
Jum'at, 06 Oktober 2017 - 05:20 WIB
Kusnul Isti Qomah
Polisi Perkuat Sistem Pengamanan Pembangunan Bandara Kulonprogo

Advertisement


"Sementara ini belum dibutuhkan tambahan pengamanan karena resistensinya masih kecil"


Harianjogja.com, KULONPROGO-Polres Kulonprogo akan memperkuat sistem pengamanan untuk memastikan kelancaran proses land clearing pembangunan Bandara Kulonprogo,


Kapolres Kulonprogo AKPB Irfan Rifai menyatakan, Polres siap memperkuat sistem pengamanan terhadap kawasan pembangunan NYIA sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan. "Sementara ini belum dibutuhkan tambahan pengamanan karena resistensinya masih kecil," ucap dia, Rabu (4/10/2017).


http://m.harianjogja.com/?p=857240">Baca juga : Land Clearing Bandara Kulonprogo Jalan Terus


Auditor Madya Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ibnu Sejati mengungkapkan, pembangunan NYIA menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang mesti dikawal instansinya. Hasil kegiatan monitoring atau pengawasan internal yang dilakukan setiap tiga bulan selalu dilaporkan ke pusat.


"Mudah-mudahan tidak sampai merambah ke penyimpangan. Jadi setelah proyek ini selesai tidak ada yang dipanggil kejaksaan atau kepolisian," ungkap Ibnu.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024

News
| Senin, 11 Desember 2023, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement