Advertisement
Pancaroba, Kenali Bencana yang Berpotensi Terjadi di Wilayahmu

Advertisement
Saat ini kondisi cuaca di Jogja sedang berada pada masa Pancaroba
Harianjogja.com, SLEMAN- Prakirawan Cuaca dari Baadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja , Indah Retno Wulan, mengatakan saat ini kondisi cuaca di Jogja sedang berada pada masa Pancaroba. Masa pancaroba yaitu masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan.
Advertisement
Masa pancaroba ini berlangsung dari pertegahan September dan diperkirakan sampai musim penghujan datang yaitu hampir akhir Oktober.
Pada masa ini, kondisi cuaca sangat dinamis dan fluktuatif.
"Pagi dan siang hari dominan panas, kemudian pada sore menjelang malam berpotensi hujan" katanya, Sabtu (14/10/2017) saat ditemui di Stasiun Klimatologi Mlati, Yogyakarta.
Ia menjelaskan kondisi ini karena secara gerak semu, kota Jogja memiliki jarak terdekat dengan matahari yang puncaknya terjadi tanggal 22 atau 23 Oktober 2017.
Keadaan tersebut membuat potensi hujan di sore dan malam hari cukup besar. Ini karena terjadi penguapan yang lebih tinggi pada malam hari.
Menurut dia, yang harus diwaspadai dari masa pancaroba ini adalah potensi bencana.
"Pada malam hari biasanya akan terbentuk awan-awan konvektif yang berupa awan kumolonimbus," ujarnya.
Awan ini bergumpal dan berwarna hitam. Jika awan ini muncul maka potensi bencana yang harus diwaspadai adalah banjir/genangan, angin kencang (puting beliung), dan potensi petir.
Daerah rawan bencana tersebut berbeda-beda sesuai dengan topografi daerah.
Untuk potensi banjir terjadi di daerah dataran rendah yang menerima air kiriman dari dataran tinggi (wilayah utara). Misal Kulonprogo bagian selatan, dan Gunungkidul bagian selatan. Kota juga memiliki kemungkinan banjir, namun ini biasanya diakibatkan okeh sistem drainase yang buruk. Ini seperti daerah di Jalan Solo.
Potensi angin kencang terjadi pada wilayah sekitar urban, yaitu terjadi di daerah yang memiliki perpindahan cuaca dari kota yang panas ke pedesaan yang sejuk. Ini misalnya seperti daerah Kaliurang dan Wonosari.
Sedangkan untuk potensi petir sendiri di wilayah Jogja terjadi secara merata.
Pihaknya mengatakan, Klimatologi menanggapi perubahan cuaca ini dengan melakukan peringatan dini yang disebarkan melalui media sosial. Baik melalui facebook, twitter, maupun whatsapp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Yasonna Mengaku Mengedepankan Aspek HAM dalam Menangani Pengungsi Rohingya
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Lafal Doa dan Terjemahan Ketika Terjadi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
- Libur Nataru, Dishub Perketat Pengecekan Angkutan Umum di Kota Jogja
- Waspada! BMKG DIY Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Daerah Ini
- Tega! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gowongan, Sehat dan Tali Pusar Sudah Terpotong
- Berencana Liburan Akhir Tahun di DIY, Waspadai 12 Titik Kemacetan Ini
Advertisement
Advertisement