Advertisement
Urusan Pendidikan Dapat Alokasi Terbesar dari Pemkot Jogja

Advertisement
Bosda diklaim dapat porsi terbesar dari RAPBD Kota Jogja 2018
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pendidikan Kota Jogja mengklaim dana Bantuan Operasional Daerah (Bosda) dan Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) mendapat porsi terbesar dalam anggaran tahun depan.
Advertisement
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018, urusan pendidikan paling besar, yakni Rp418 miliar atau 24,34 persen dari keseluruhan anggaran Pemerintah Kota Jogja. "Porsi terbesar anggaran pendidikan adalah Bosda dan JPD," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Jogja Budi Santoso Ashrori, Selasa (14/11/2017).
Budi mengatakan, Bosda dan JPD merupakan bagian dari peningkatan kualitas pendidikan. Ia menguraikan besaran anggaran Bosda untuk siswa sekolah dasar (SD) sebesar Rp1 juta dan Rp1,5 juta per siswa SMP per tahun. Dana Bosda tersebut diberikan kepada semua sekolah negeri, swasta, dan madrasah se-Kota Jogja. Selain SD dan SMP, taman kanak-kanak (TK) juga mendapat Bosda Rp10 juta per tahun per sekolah.
Budi mengungkapkan, dana Bosda hanya digunakan untuk kepentingan operasional sekolah, termasuk pengadaan fasilitas jaringan internet serta sarana dan prasarana penunjang sekolah lainnya. Namun, dana itu tidak bisa digunakan untuk pembelian komputernya, karena komputer masuk katagori aset yang pengadaannya sudah diatur melalui anggaran belanja di Dinas Pendidikan.
Selain bantuan operasional sekolah, pihaknya juga menganggarkan sekitar Rp30 miliar bantuan untuk siswa langsung melalui JPD. Nilai JPD untuk siswa SD per tahun Rp2,2 juta, TK Rp1 juta per tahun, dan SMA/SMK Rp3 juta per siswa per tahun. Dana JPD ini dikhususkan bagi siswa pemegang kartu menuju sejahtera (KMS).
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi menyatakan, Pemerintah Kota Jogja berupaya terus meningkatkan kualitas pendidikan baik pendidikan formal mau pun non formal. Menurut dia, Kota Jogja tidak memiliki sumber daya alam (SDA). Hal yang bisa diandalkan adalah sumber daya manusia (SDM), maka peningkatan kualitas pendidikan menjadi mutlak, salah satunya porsi penganggaran lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
Advertisement