Advertisement
Dukung Smart Regency, Ini yang Harus Dilakukan OPD Sleman

Advertisement
Organisasi Perangkat Daerah Sleman diminta membuat program inovatif
Harianjogja.com, SLEMAN- Bupati Sleman Sri Purnomo meminta agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) membuat program inovatif dan kreatif untuk mendukung Sleman Smart Regency.
Advertisement
Seperti diketahui, hingga tahun ini Pemkab Sleman merampungkan lima quick win dari sekian banyak elemen membangun smart city. Pemkab Sleman memiliki Satu Data UMKM, Smart Room, Lapor Sleman, Rumah Kreatif Sleman, dan Sleman Creative Space. Selain quick win ini, Sleman juga memiliki masterplan pengembangan smart city.
Atas komitmen tersebut, Pemkab bersama 24 kabupaten dan kota di Indonesia pun mendapatkan penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi di Jakarta, Rabu (15/11/2017) kemarin. Sleman dinilai mampu menyelesaikan tahap pertama Gerakan Menuju 100 Smart City. Usai menerima penghargaan, Sri mengatakan, jika masterplan pengembangan smart city tersebut akan ditetapkan dalam peraturan bupati.
"Makanya setiap OPD diminta untuk mengirimkan program-program kreatif dan inovatifnya kemudian program-program terkait smart citynya. Ini kami dorong semuanya,” kata Sri, Rabu (15/11/2017).
Dengan program smart city ini, Sri berharap pelayanan kepada masyarakat akan lebih inovatif, cepat, terukur, dan mudah. Dia menjelaskan, program smart city ini merupakan program jangka panjang sehingga dibutuhkan komitmen dan konsistensi dari pemerintah daerah dalam mengawal program-program yang sudah disusun.
“Program-program yang sudah dilaksanakan harus dilaksanakan terus. Harus konsisten untuk melaksanakan. Kalau perlu nanti ditambahin di sana-sini supaya lebih baik lagi,” ungkap Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement