Nelayan Gunungkidul Tak Tertarik Bantuan Kapal KKP
Advertisement
Namun, untuk kapal tiga GT menurutnya masih sangat mungkin dioperasikan di Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Adanya bantuan kapal nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) tak lantas membuat sejumlah nelayan tertarik untuk mendapatkannya. Kapal yang diberikan dinilai belum cocok dengan kondisi pantai di Kabupaten Gunungkidul.
Advertisement
Ketua Kelompok Nelayan Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari Sumardi mengaku membutuhkan kapal yang kecil di bawah tiga gross tonnage (GT) untuk dapat dioperasikan. Pasalnya, di Pantai Baron sendiri tidak ada dermaga yang dapat digunakan untuk bersardar kapal dengan memiliki tonase besar. “Rata-rata kapal yang bisa diparkir di Pantai Baron itu lebarnya 1X20 meter dan panjangnya 9-10 meter dengan kapasitas maksimal satu GT,” kata dia, Sabtu (18/11/2017).
Sementara, jika kapal lebih dari tiga GT, maka kapal harus disandarkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, Kecamatan Girisubo yang jaraknya cukup jauh dari Pantai Baron. Selain itu, sebagian besar nelayan keberatan karena jarak tempuh menuju pelabuhan sekitar 40 kilometer.
Oleh sebab itu, selama ini nelayan tidak begitu tertarik dengan adanya bantuan kapal dari KKP. Terlebih syarat untuk mengajukan bantuan kapal harus membentuk koperasi berbadan hukum terlebih dahulu. “Kelompok nelayan di sini [Pantai Baron] belum memiliki koperasi yang berbadan hukum, jadi kami tidak mengajukan [bantuan kapal],” kata Sumadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul, Khairuddin mengakui belum mendapatkan infomasi resmi terkait dengan adanya bantuan kapal nelayan dari KKP. Di sisi lain bantuan kapal, khususya untuk kapal diatas lima GT menurutnya akan sulit dioperasikan di Gunungkidul.
Namun, untuk kapal tiga GT menurutnya masih sangat mungkin dioperasikan di Gunungkidul. “Kalau di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng itu untuk kapal besar [diatas lima GT] sudah penuh,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada Jakarta 2024: Hingga Batas Akhir, Tak Ada Gugatan dari Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun di MK
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Soal Pengisian Jabatan Utusan Khusus Presiden, Ini Kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Perhatian! Ada Perbaikan Pipa, Pelanggan PDAM Jogja di Sejumlah Wilayah Terdampak
- Bawaslu Bantul Klaim Bersihkan 8.848 APK Pilkada Bantul 2024
- Pemkot Jogja Resmikan Puskesmas Pakualaman, Hadir Lebih Dekat dan Luas
- DPRD Kota Jogja Dorong Keseriusan Penanganan Sampah 2025
Advertisement
Advertisement