Advertisement
1.921 Jiwa di Gunungkidul Mengungsi Akibat Badai Cempaka

Advertisement
Ribuan jiwa mengungsi, dua orang meninggal dunia.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-– Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Gunungkidul tersebar di 144 titik dan mengakibatkan 1.366 kepala keluarga (KK) mejadi korban. Selain itu, sebanyak 1.921 orang mengungsi dan dua warga ditemukan meninggal dunia.
Advertisement
Korban meninggal atas nama Tukiran,75, warga Desa Purwodadi, Tepus karena tertimbun material longsor dari perbukitan yang ada di sekitar lokasi.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Purwodadi, Suyanto membenarkan adanya korban meniggal dalam musibah longsor yang terjadi di desanya. Tukiran ditemukan tewas tertimpa material gubuk yang ambruk karena tertimpa longsor. “Dia kami evakuasi tadi pagi [Rabu, 29/11/2017 pagi] sekitar pukul 08.00 WIB. Sedang istrinya Mbah Suminem dapat diselamatkan meski juga ikut tertimpa bangunan,” katanya, Rabu (29/11/2017).
http://m.solopos.com/?p=872855">Baca juga : BADAI CEMPAKA : Puluhan Warga Prambanan Masih Mengungsi
Sementara itu, satu korban meninggal lainnya atas nama Ngatimin, warga Mertelu, Kecamatan Gedangsari. Korban tewas saat akan menyeberang dalam genangan banjir yang terjadi pada Selasa (28/11/2017) kemarin.
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan bencana yang terjadi Selasa kemarin mengakibatkan 1.366 KK menjadi korban dan sebanyak 1.921 jiwa mengungsi. Dia pun mengaku sudah meminta kepada tim dari pemkab untuk melakukan penangan sehingga kondisi korban tidak jadi semakin parah. “Kami minta bantuan terus dikirim sehingga segala kebutuhan pasca bencana dapat terpenuhi,” ungkapnya.
http://m.solopos.com/?p=872858">Baca juga : BADAI CEMPAKA : Sultan Sambangi Ratusan Pengungsi di Bantul
Seperti diketahui, badai Cempaka yang terjadi di selatan Jawa menyebabkan hujan deras turun secara intensif beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem itu membawa sejumlah bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement