Advertisement

Perkuat Bahasa Arab, PBA UMY Gelar KKN Internasional

Sunartono
Rabu, 06 Desember 2017 - 14:55 WIB
Kusnul Isti Qomah
Perkuat Bahasa Arab, PBA UMY Gelar KKN Internasional

Advertisement

Kegiatan KKL juga diisi dengan pelatihan pendidikan bahasa Arab

Harianjogja.com, BANTUL -Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Kuliah Kerja Langsung (KKL) Internasional untuk pertama kalinya pada 5 hingga 10 Desember 2017 di universitas Malaysia dan Singapura. Program perdana ini bertujuan memberikan wawasan internasional kepada mahasiswa PBA UMY.

Advertisement

Kepala Prodi PBA UMY Talqis Nurdianto menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mitra universitas yang sudah memiliki kerja sama dengan UMY. Antara lain, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Universiti Teknologi Mara (UiTM) dan Muhammadiyah Islamic College Singapore (MICS).

"Agar kerja sama yang terjalin dapat lebih fokus dan intensif dengan fakultas yang ada di sana," terangnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Senin (4/12).

Mahasiswa yang terlibat akan menjalankan aktivitas seperti mempresentasikan penelitian dalam bahasa Arab, dialog kemahasiswaan, dan juga kegiatan non-formal yang dapat membantu meningkatkan kemampuan mahasiswa PBA UMY dalam berbahasa Arab.

Menurutnya, KKL itu akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa yaitu Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), bahwa mahasiswa PBA UMY memiliki wawasan internasional. Kegiatan KKL juga diisi dengan pelatihan pendidikan bahasa Arab, seperti pelatihan metodologi penelitian bahasa Arab pada dosen USIM.

"Rata-rata,  mahasiswa angkatan 2014 yang saat ini sedang menjalani semester tujuh. Untuk pembiayaan, sudah dibebankan dalam SPP sehingga mahasiswa tidak perlu terbebani dengan biaya yang besar ketika akan berangkat," kata dia.

Idealnya, lanjut dia, program KKL dapat menjadi rutinitas tahunan untuk PBA UMY. Karena sebagai pembeda yang dimiliki UMY dari prodi PBA lainnya, sehingga dapat menjadi daya tarik sendiri untuk calon mahasiswa. KKL tersebut juga berfungsi sebagai evaluasi bagi PBA UMY agar terus meningkatkan kinerja dan kualitas internal prodi.

Ia berharap mahasiswa dapat memiliki wawasan internasional, oleh sebab itu pihaknya menjadikan program keluar negeri sebagai syarat kelulusan. "Tidak harus ke Malaysia, kita juga berhubungan baik dengan Suez Canal University di Mesir, Ez-Zitouna University di Tunisia. Agar bahasa Arab ini dapat menjadi sarana komunikasi internasional," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Garut, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Balik Tragedi Rangkaian Pernikahan Putra Dedi Mulyadi

News
| Sabtu, 19 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi

Wisata
| Sabtu, 19 Juli 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement