Advertisement
Ini Besar Biaya Pengabuan Mayat di Sleman
Advertisement
Pemerintah tetapkan retribusi pengabuan mayat.
Harianjogja.com, SLEMAN--Penarikan retribusi untuk pengabuan mayat di taman pemakaman umum (TPU) Madurejo Prambanan, Sleman ditetapkan sebesar Rp3 juta. Upaya ini dilakukan agar fasilitas tersebut dapat segera digunakan masyarakat.
Advertisement
Ketua Pansus Pelayanan Pemakaman dan Pengabuhan Mayat DPRD Sleman Arif Kurniawan mengatakan, penetapan tarif retribusi untuk pengabuan tersebut sudah disepakati. "Biaya Rp3 juta itu untuk proses pengabuan, mulai dari ritual keagamaan, petugas pembantu pengabuan, sampai akhirnya mendapatkan abu di dalam kendil," katanya Kamis (4/1/2018).
Sekretaris Fraksi PAN ini juga menilai, karena berbentuk retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat maka dalam penetapan tarif tersebut Pemkab tidak dibolehkan menarik keuntungan. Hal itu sesuai dengan UU. No.28/2009 terkaitĀ objek retribusi jasa umum. "Jadi, dengan tarif sebesar itu, kendil sudah disiapkan dan diserahkan ke ahli waris," ujarnya.
Hal senada disampaikan Anggota Pansus Pelayanan Pemakaman dan Pengabuhan Mayat Hendrawan. Menurutnya, pemakaman termasuk pelayanan umum yang tidak boleh menarik retribusi melebihi dari biaya yang dikeluarkan. "Saat ini sudah tersedia dua fasilitas krematorium di TPU Prambanan yang bisa dimanfaatkan masyarakat," ujar politisi PKS ini.
Ketua Fraksi PKB Tri Nugroho menilai, pemakaman dapat dijadikan sebagai potensi retribusi daerah. Persoalan bagaimana agar pemakaman menjadi bernilai investasi ekonomi sehingga mendatangkan retribusi bagi daerah, tentu berkaitan dengan persoalan manajemen.
Terkait dengan retribusi pengabuan mayat, Fraksi PKB juga mengusulkan adanya fasilitas ambulans yang tersedia di UPT TPU secara gratis. "Dengan catatan khusus bagi jenazah yang dimakamkan di TPU, toh ahli waris telah dikenakan biaya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement