Advertisement
33.253 Warga Gunungkidul Belum Hidup Layak
Advertisement
PMKS Gunungkidul masih tinggi.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Gunungkidul masih tinggi. Berbagai program pemberdayaanpun dilakukan untuk mengurangi angka PMKS.
Advertisement
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul, Irfan Ratnadi mengatakan angka PMKS masih terbilang tinggi jika menggunakan tolak ukur jumlah penduduk Gunungkidul.
"Masih dikatakan lumayan tinggi, jumlah penduduk kita kan sekitar 700.000an, sementara itu PMKS berdasar data yang terakhir 33.253 orang. Cukup banyak," kata Irfan, Jumat (12/1/2018).
Upaya yang dilakukan saat ini lebih pada pemberdayaan menurut Irfan. Para penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti disabilitas, maupun yang lainnya diberikan pembinaan.
Pembinaan tersebut dicontohkannya dengan membentuk kelompok-kelompok dan membuat suatu usaha, dengan pendampingan dari dinas dan bantuan alat usaha. Lalu usaha tersebut dipromosikan, sehingga harapannya ke depan kelompok PMKS tersebut dapat lebih mandiri dan sejahtera.
Selain itu di bidang rehabilitasi sosial terdapat pendampingan pada masyarakat yang mengalami gangguan jiwa maupun difabel, yang sedikit banyak dapat membantu mereka. Walaupun diakui oleh Irfan, tidak dapat menjamin masyarakat yang mengalami gangguan jiwa maupun difabel dapat sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement