Advertisement
Digelar Februari, Jogja Air Show 2018 Dimeriahkan Terbang Bersama 50 Paramotor

Advertisement
Gelaran Jogja Air Show akan kembali dilaksanakan untuk ke-13 kalinya pada 17-18 Februari mendatang
Harianjogja.com, SLEMAN-Gelaran Jogja Air Show akan kembali dilaksanakan untuk ke-13 kalinya pada 17-18 Februari mendatang di Pantai Depok, Watu Kupit, Parangtritis, dan Parangkusumo. Akan dilaksanakan pula pemecahan rekor MURI berupa berupa terbang paramotor oleh 50 orang.
Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanto mengatakan acara tahunan ini diharapkan bisa mengenalkan Jogja ke mata dunia termasuk pula kegiatan air show ke mata dunia internasional.
"Harapannya bisa lebih mengangkat sektor kepariwisataan di DIY, pengunjung lebih banyak apalagi Februari termasuk kategori low season untuk kunjungan wisatawan," katanya di Media Center Pentak Lanud Adisutjipto, Senin (14/1/2018).
Tahun lalu, ia mengatakan ada sekitar 52.000 orang wisatawan yang diyakini bertambah pada tahun ini. Terlebih lagi, event ini sudah dilaksanakan cukup lama sehingga gaungnya lebih terasa. Ia menegaskan jika Dinas Pariwisata DIY sangat mendukung pelaksanaan JAS 2018 pada Februari mendatang.
Kepala Seksi Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata DIY Wardoyo mengatakan jika kegiatan ini menjadi andalan sekaligus prioritas dalam kalender wisata DIY juga Kementriaan Pariwisata RI. "Ini perlu dikembangkan menjadi sebuah skala internasional di DIY, unggulan juga," tambahnya.
Acara ini secara tidak langsung berdampak pada kunjungan wisata karena banyaknya peserta yang berasal dari luar DIY.
Pemecahan rekor, katanya, akan dilakukan dengan 50 paramotor terbang bersama. Hal ini akan menjadi daya tarik serta keterpaduan yang spektakuler untuk disaksikan. Sebelumnya, rekor paramotor bersama dipecahkan di Madiun pada 2017 dengan 41 orang yang terbang bersama.
Komandan Lanud Adisucipto (Danlanud), Marsekal Pertama (Marsma) TNI Novyan Samyoga mengatakan acara tahun ini akan fokus kepada domestik meskipun tidak menghilangkan kegiatan fenomenalnya.
Beberapa atraksi yang akan ditampilkan dalam JAS kali ini di antaranya solo aerobatik dari sejumlah pesawat jenis micro light, aksi paramotor, gantole, paralayang dan terjun payung.
Kemudian ada kejuaraan trike, fix wing, pentas aeromodelling yang kesemuanya akan digelar di empat venue.Ia mengatakan tahun ini memberikan kesempatan pada olahraga udara berupa gantole dan paramotor. Sedangkan untuk terjun payung akan tetap dilaksanakan meskipun jumlahnya tak seberapa. Sejumlah penerjun dari negara lain juga diperkirakan akan tetap berpartisipasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
- Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
- Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
Advertisement
Advertisement