Advertisement
Puluhan Anak di Sleman Alami Kekerasan
Advertisement
Pemkab Sleman galakkan Puspaga.
Harianjogja.com, SLEMAN--Selama 2017, tercatat 54 anak di Sleman mengalami kekerasan, baik sebagai korban maupun pelaku. Untuk menekan kasus tersebut Pemkab menggalakkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
Advertisement
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB) Sleman Mafilindati Nuraini mengatakan sebanyak 54 kasus kekerasan anak tahun lalu masuk ranah hukum. Sebanyak 43 kasus berstatus korban dan 11 kasus berstatus sebagai pelaku. "Dari keseluruhan angka tersebut 10 kasus telah diproses hingga ke Polres Sleman," katanya, Jumat (19/1/2018).
Selain kasus kekerasan pada anak, Linda sapaan akrabnya juga membeberkan data terkait korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) di Sleman jumlahnya mencapai 298 orang. Adapun korban kekerasan bukan KDRT tercatat sebanyak 173 orang. Dibanding total penduduk Sleman, kasus kekerasan yang ada di Sleman ini dituturkan Linda terbilang tidak banyak.
Meskipun angkanya sedikit, tetapi satu kasus kekerasan yang terjadi tetap menjadi perhatian Pemkab. Alasannya, satu kasus yang diekspos media massa seolah-olah sudah membunuh karakter Sleman. "Ini menjadi tantangan bagi kita semua bagaimana angka kekerasan kepada anak dan KDRT dapat terus ditekan,” tutur.
Berbagai pihak termasuk psikolog dari Puskesmas, lanjutnya, berupaya menekan angka kekerasan pada anak dan perempuan. Meski begitu, upaya tersebut masih dinilai belum cukup. Karenanya, Pemkab membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga sejahtera melalui peningkatan kapasitas orang tua. "Puspaga upaya untuk mengantisipasi munculnya kasus kekerasan. Tugas pencegahan ini diampu oleh psikolog," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
Advertisement
Advertisement