Advertisement

Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau untuk Pengolahan Darah Gratis

Abdul Hamied Razak
Senin, 22 Januari 2018 - 01:15 WIB
Nina Atmasari
Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau untuk Pengolahan Darah Gratis

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Bak gayung bersambut, usulan PMI Sleman mendapat respons positif dari Pemkab Sleman. Usulan itu tentang biaya pengganti pengolahan darah (BPPD) yang ditanggung anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

PMI DIY juga menyambut baik usulan itu. Ketua PMI DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo mengatakan, hal itu sangat bermanfaat terlebih untuk penderita cuci darah yang membutuhkan darah rutin setiap bulan atau pekan. “Kalau ditanggung [pemerintah] itung-itung cuma Rp5 miliar,” kata dia.

Advertisement

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, berdasarkan data yang ia peroleh, kematian ibu hamil tertinggi disebabkan pendarahan. Begitu pula angka pasien cuci darah yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan darah.

Untuk itu dia berjanji akan secepatnya berembuk dengan pihak terkait untuk membahas hal tersebut. Ia juga akan berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman untuk mengusulkan anggaran. “Kalau bisa tahun ini, kita sekarang mau bicara rembuk bareng. Minimal tahun depan sudah terwujud,” ujarnya, Rabu(17/1/2018).

Dia mengakui dibanding dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) angka Rp5 miliar bukan angka yang besar. Asalkan semua pihak mau dan berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut, maka dapat mudah terealisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement