Advertisement
Masih Ada Ibu Hamil yang Meninggal di Kota Jogja
Advertisement
Setahun, empat ibu hamil meninggal dunia.
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Kesehatan Kota Jogja mencatat masih adanya ibu hamil yang meninggal dunia di Jogja. Terdapat empat ibu hamil yang meninggal dunia selama 2017, dua orang di antaranya karena kehamilan yang tidak diinginkan.
Advertisement
Pada 2016, jumlah ibu hamil yang meninggal juga berjumlah empat orang. "Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kami sudah petakan ibu-ibu hamil yang berisiko tinggi di semua wilayah," ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jogja, Agus Sudrajat, Senin (22/1/2018).
Agus tidak hafal berapa jumlah ibu hamil yang memiliki risiko tinggi di Jogja. Ia menyatakan risiko ibu hamil yang dimaksud seorang ibu memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi, serta kehamilan yang tidak diinginkan. Kondisi tersebut perlu mendapat pengawasan ketat.
Pihaknya sudah memiliki sistem rujukan yang jelas di semua wilayah. Rujukan tersebut sudah tersosialisasikan oleh masing-masing puskesmas kepada masyarakat. Jadi, kata dia, ibu hamil yang berisiko tidak lagi dipusingkan harus lahir di mana karena sudah memiliki rujukan yang jelas.
Tidak hanya rujukan, Agus berujar, mobil layanan kegawatdaruratan atau Yogyakarta Emeregency Services (YES) 118 atau Publik Safety Center (PSC) 119 milik Pemerintah Kota Jogja siap siaga mengantarkan ibu hamil secara gratis. Agus menambahkan, pemantauan ibu hamil berisiko juga dilkukan oleh kader kesehatan yang ada di tiap RW.
Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Antonius Fokki Ardianto menilai masih tingginya angka kematian balita dan ibu hamil menunjukkan selama ini gerakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang didengungkan Dinas Kesehatan belum maksimal. Ia meminta Dinas Kesehatan bisa menggerakkan semua puskesmas untuk mengedukasi masyarakat terkait kesehatan lingkungan.
"Kami minta Dinkes supaya mengaktifkan dokter dan petugas kesehatan untuk melakukan gerakan sambang warga rutin setiap sebulan sekali," kata Fokki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
- Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R
- KPU Kota Jogja Siap Merekrut PPK-PPS untuk Pilkada 2024, Cek Caranya
Advertisement
Advertisement