Advertisement
Belum Perlu Penembak Jitu untuk Amankan Gereja dan Klenteng
Advertisement
Pengamanan akan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingikan
Harianjogja.com, SLEMAN-Kepolisian Daerah (Polda) DIY bakal mengerahkan sejumlah personel untuk pengamanan gereja dan klenteng. Hal itu dilakukan pada saat acara hari besar keagamaan selama beberapa hari ke depan.
Advertisement
Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto mengatakan, pengamanan akan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingikan seperti penyerangan di Gereja St Lidwina Bedog, Gamping, Selaman, Minggu (11/2/2018). “Berkaitan dengan pengamanan kegiatan Rabu Abu dan misa akan kami lakukan pengamanan di lokasi dan sekitarnya dengan kekuatan yang mencukupi,” kata dia Selasa (13/2/2018).
Untuk jumlah personel yang disiagakan, pihaknya akan melihat masing-masing lokasi. Dengan kekuatan personel yang mencukupi artinya setiap ada ancaman segera dapat diselesaikan sehingga setiap lokasi tentunya mendapatkan perlakuan berbeda.
Sementara itu, terkait dengan penyiagaan personel penembak jitu, pihaknya menilai hal itu belum perlu dilakukan. “Saya rasa untuk situasi DIY saat ini belum ada indikasi untuk melakukan seperti itu [penyiagaan penembak jitu],” kata Yuliyanto.
Lanjutnya lagi, selain pengamanan gereja, pengamanan klenteng juga akan dilakukan. “Semua kegiatan beribadah yang memerlukan kehadiran polisi dan berpotensi adanya gangguan keamanan dan ketertiban, maka polisi akan berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement