Advertisement

Jumlah Wisatawan Menurun, Kalibiru Tak Lagi Populer?

Beny Prasetya
Selasa, 20 Februari 2018 - 08:20 WIB
Nina Atmasari
Jumlah Wisatawan Menurun, Kalibiru Tak Lagi Populer?

Advertisement

Jumlah wisatawan yang mendatangi Kalibiru mengalami penurunan sejumlah 50%

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, KULONPROGO- Jumlah wisatawan yang mendatangi Kalibiru mengalami penurunan sejumlah 50% dibanding long weekend sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Niken Probo Laras, mengukapkan bahwa penurunan itu hanya sekedar efek cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.

"Ya mungkin masih banyak hujan jadi wisatawan menurun," jelasnya, ketika dimintai tanggapan, Minggu (18/2/2018).

Namum begitu Niken juga mempercayai salah satu faktor menurunnya jumlah wisatawan yang datang ialah adanya obyek wisata (obwis) sejenis yang berada di Kulonprogo. Maka dari itu sebaiknya pelaku  wisata di Kulonprogo melakukan inovasi yang membuat ciri khasnya masing-masing.

"Di samping juga banyak obwis sejenis, ya pelaku wisata harus ada inovasi," katanya.

Inovasi yang ia maksud ialah dikembangkannya wisata Kulonprogo  bersama budaya khas masyarakat setempat. Atau bila ada, cinderamata yang khas setempat juga disertakan untuk menarik wisatawan.

"Sesuai yang dikatakan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, bahwa harus ada unsur budaya setempat di obwis. Namun saya menambahkan bahwa masyarakat juga harus mampu mengeluarkan potensi masing masing dserah melalui cinderamata, karena yang bercirikhas yang akan langgeng," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement