Advertisement
Jumlah Wisatawan Menurun, Kalibiru Tak Lagi Populer?
Advertisement
Jumlah wisatawan yang mendatangi Kalibiru mengalami penurunan sejumlah 50%
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Jumlah wisatawan yang mendatangi Kalibiru mengalami penurunan sejumlah 50% dibanding long weekend sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Niken Probo Laras, mengukapkan bahwa penurunan itu hanya sekedar efek cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.
"Ya mungkin masih banyak hujan jadi wisatawan menurun," jelasnya, ketika dimintai tanggapan, Minggu (18/2/2018).
Namum begitu Niken juga mempercayai salah satu faktor menurunnya jumlah wisatawan yang datang ialah adanya obyek wisata (obwis) sejenis yang berada di Kulonprogo. Maka dari itu sebaiknya pelaku wisata di Kulonprogo melakukan inovasi yang membuat ciri khasnya masing-masing.
"Di samping juga banyak obwis sejenis, ya pelaku wisata harus ada inovasi," katanya.
Inovasi yang ia maksud ialah dikembangkannya wisata Kulonprogo bersama budaya khas masyarakat setempat. Atau bila ada, cinderamata yang khas setempat juga disertakan untuk menarik wisatawan.
"Sesuai yang dikatakan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, bahwa harus ada unsur budaya setempat di obwis. Namun saya menambahkan bahwa masyarakat juga harus mampu mengeluarkan potensi masing masing dserah melalui cinderamata, karena yang bercirikhas yang akan langgeng," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement