Advertisement
Sultan Blusukan ke Kawasan Pecinan di Ketandan, Ini Hasilnya

Advertisement
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi kawasan pecinan di Kampung Ketandan
Harianjogja.com, JOGJA-Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi kawasan pecinan di Kampung Ketandan, Ngupasan, Gondomanan, Sabtu (3/3/2018).
Advertisement
Kampung dengan ciri khas Tionghoa pada bangunan rumah-rumanya itu akan direnovasi kembali dengan anggaran dana keistimewaan.
Proses renovasi Kampung Ketandan sudah dimulai sejak 2015 lalu, dan tiap tahun terus direnovasi. Namun masih fokus pada fasad sejumlah bangunannya. Rencananya renovasi akan dilanjutkan pada 2019 mendatang dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp5,5 miliar dari dana keistimewaan (Danais).
“Kawasan Ketandan akan dikembalikan lagi ke seperti aslinya. Dengan harapan Ketandan menjadi suasana pecinan yang menjadi daya tarik wisatawan karena bangunannya berbeda dengan tempat lainnya,” kata Sultan.
Sultan mengatakan renovasi bagian fasad sudah dimulai. Penataan Ketandan tersebut diakui Sultan juga akan sejalan dengan penataan kawasan Malioboro yang juga akan dikembalikan seperti aslinya dulu.
Nantinya hanya pejalan kaki yang lalu lalang di Malioboro. Untuk menuju Kampung Ketandan pun nanti berjalan kaki dari Malioboro.
Ia melihat bangunan-bangunan di Kampung Ketandan masih banyak yang terawat sesuai aslinya. Termasuk rumah Tan Djin Sing, salah satu tokoh Tionghoa di Ketandan. Rumah Tan Djin Sing yang kini dikenal sebagai rumah budaya sudah dibeli oleh Pemda DIY pada 2017 lalu.
Selain menyambangi rumah budaya bekas tempat tinggal Tan Djin Sing, Sultan juga mengunjungi toko emas dan rumah warga yang dulunya sempat menjadi kandang kuda milik Tan Djin Sink, namun sudah beralih kepemilikan.
Sultan tidak mempersoalkan kepemilikan bangunan di kawasan Ketandan beralih asal bangunannya tidak diubah. “Perkara terjadi transaksi jual beli asal punya komitmen yang sama kan tidak ada masalah, dalam arti tidak diubah. Jadi kawasan tak boleh diubah,” kata Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Api Prameks Selasa 16 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Selasa 16 September 2025
- Pegawai Hotel Kafe Peroleh Insentif PPh, Ini Respons PHRI dan GIPI DIY
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 September 2025
- 2 Kalurahan Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement