Advertisement
PKL Tidak Tahu Boleh Berjualan, Jalan Malioboro Sisi Ini Sepi
Advertisement
Pengecoran beton induk di selasar blok A1 Malioboro sudah selesai dilaksanakan pada Sabtu pagi (17/3/2018).
Harianjogja.com, JOGJA--Pengecoran beton induk di selasar blok A1 Malioboro sudah selesai dilaksanakan pada Sabtu pagi (17/3/2018). Siang harinya pedagang kaki lima (PKL) sudah diperbolehkan berdagang sementara, karena cor sudah kering.
Advertisement
Tapi, hingga Minggu (18/3/2018), PKL di lokasi itu belum banyak yang berdagang karena takut di razia. Mereka belum tahu jika berjualan tidak dilarang.
Blok A1 berlokasi di sisi paling utara Malioboro sampai Indomaret atau depan Hotel Grand Inna Malioboro. Dari pantauan di lapangan, di blok itu hanya ada dua PKL yang berjualan. Padahal, cor beton induk sudah bisa dilalui pejalan kaki. Kontraktor pun sudah mempersilahkan PKL berjualan selama dua pekan ke depan.
Nunung, salah satu PKL blok A1, mengatakan, dirinya memilih berjualan karena tergugah dengan apa yang dilakukan adiknya. Saudara Nunung, yang juga berdagang di blok tersebut, berjualan pada Sabtu dengan modal nekat. Walaupun jualan hanya setengah hari, adiknya bisa mendapatkan uang Rp500.000.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk ikut berjualan, meski diselimuti perasaan khawatir. Pasalnya, Nunung tidak tahu kalau sudah diperbolehkan berdagang sementara. Ia takut benar ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Kemarin adik saya jualan ternyata hasilnya lumayan. Bisa untuk bayar hutang itu. Ya, saya ikut jualan. Cuman saya bawa dagangan sedikit. Ini nekat aja. Kalau dimarahin ya saya bakalan tutup. Saya belum tahu kalau boleh jualan," jelas wanita asal Kabupaten Sleman ini.
Saat dikonfirmasi, Manajer PT. F. Syukri Balak, kontraktor penataan sisi barat Malioboro, Eri Purnomo menyatakan, pihaknya sudah menginformasikan kepada perwakilan PKL dan toko di blok A1 ihwal bolehnya berjualan setelah cor beton induk kering.
"Kalau dari kami, mempersilakan berjualan jika sudah selesai dicor. [Terkait PKL belum tahu boleh jualan] saya kurang tahu. Yang jelas kami sudah infokan, lewat perwakilan toko dan PKL yang datang ke kami, boleh itu jualan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
Advertisement
Advertisement