Advertisement
Hotel Terus Tumbuh, Penyerapan Produk Lokal Meningkat
Advertisement
Penyerapan produk lokal dalam pemesanan properti hotel bertambah seiring dengan pertumbuhan homestay dan hotel low budget
Harianjogja.com, JOGJA - Penyerapan produk lokal dalam pemesanan properti hotel bertambah seiring dengan pertumbuhan homestay dan hotel low budget. Namun untuk hotel berbintang prosentasenya dinilai masih sangat kecil.
Advertisement
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab Danunagoro, mengatakan seiring dengan berkembangnya homestay dan hotel low budget, penyerapan produk lokal telah diserap sebesar 30%.
"Mulai ada perkembangan penyerapan produk lokal. Rata-rata yang menyerap hotel low budget dan homestay, atau hotel baru yang berusia kurang dari empat tahun," kata Istidjab kepada Harianjogja.com, Selasa (20/3/2018).
Istidjab mengatakan untuk hotel-hotel lama pun juga sudah menyerap produk lokal, namun menurutnya prosentase masih sangat kecil. Diperkirakan serapan produk lokal di hotel berbintang diperkirakan meningkat beberapa bulan lagi pada masa renovasi.
"Kalau hotel lama yang usianya lebih dari 10 tahun, masih ada setengahnya tidak menyerap produk lokal. Mungkin ketika fase renovasi akan menyerap produk lokal untuk penggantian hiasan," kata Istidjab.
Ketua DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DIY, Timbul Raharjo, mengatakan serapan produk lokal oleh hotel mayoritas dilakukan oleh hotel-hotel di Bantul. Sedangkan saat Jiffina berlangsung, penyerapan produk lokal oleh Hotel Project dinilai cukup tinggi.
"Permintaan produk lokal khususnya mebel, hiasan-hiasan dinding, cukup tinggi. Terutama salah satu hotel dari Solo membuat penyerapan sangat signifikan," kata Timbul.
Timbul mengatakan banyak pihak homestay atau hotel low budget dari Bantul yang menyerap produk lokal saat pameran. Rata-rata adalah hotel baru di Bantul. Mereka menganggap produk lokal jauh lebih murah dan bisa menekan biaya pendirian hotel.
Sementara itu sekitar 25% buyer mancanegara juga melakukan transaksi saat Jiffina. Timbul mengatakan sisanya merupakan Project Hotel dan perorangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement