Advertisement
Koreografi Silat Digelar di Kedungpoh, Ini Tujuannya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pentas koreografi pencak silat DIY-Jateng akan digelar di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar. Kegiatan itu sengaja digelar dalam rangka merintis status Desa Kedungpoh sebagai Kampung Silat.
Dibalut suasana tradisional, acara yang berlangsung pada Minggu (15/4/2018) sejak pukul 10.00 WIB di kompleks Balai Budaya Desa Kedungpoh tersebut berlangsung meriah.
Advertisement
Ketua Panitia Festival Koreografi Pencak Silat, Rudi Andaka, mengatakan festival yang diikuti belasan tim pencak silat tersebut bertujuan untuk membudayakan pencak silat sehingga mampu berkembang.
"Harapan kami tentunya bisa diketahui masyarakat umum, artinya bisa mengembangkan pencak silat serta adanya festival ini perekonomian masyarakat meningkat," ujarnya, Minggu.
Ia menambahkan selain baru pertama kali diadakan di Gunungkidul, festival tersebut juga untuk mengukuhkan Desa Kedungpoh sebagai rintisan kampung pencak silat. "Ini untuk membentuk Kedungpoh sebagai kampung pencak silat, karena memang sudah ada beberapa perguruan pencak silat di sini," kata dia.
Selain itu festival tersebut digelar juga sebagai langkah awal pemersatu pencak silat di Gunungkidul. "Berawal dari sini [Kedungpoh] untuk bisa berlanjut ke seluruh Gunungkidul," katanya.
Terkait dengan acara koreografi pencak silat yang ditampilkan dalam festival tersebut Rudi mengungkapkan pencak silat bukan sebagai adu fisik, melainkan kemampuan menampilkan keindahan gaya yang menunjung kearifan lokal jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
Advertisement
Advertisement