Advertisement
Berbagi Kisah Inspiratif tentang Pemberdayaan Wanita dalam Talkshow Makna Karsa
Priscilla Mariana (kiri) bersama Ria Papermoon (kanan) berbagi kisah inspiratif dalam talkshow From Us to Her (Women Are Power) di After 9 resto, Sabtu (21/4/2018). - Ist/Makna Karsa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Beberapa sosok wanita inspiratif berbagi kisah perjuangannya menemukan bakat dan jalan hidupnya dalam talkshow bertajuk From Us to Her (Women Are Power) yang diselenggarakan Makna Karsa Public Relation Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Sosok Ria Papermoon pun berbagi pengalaman tentang bagaimana awal mula berdirinya Sanggar Papermoon Puppet. “Awalnya saya tidak yakin mempunyai jiwa seni di dalam diri saya, tetapi setelah bergaul dengan teman-teman yang berkecimpung di kesenian, saya jadi ikut menjadi salah satu bagian dari mereka,” kata Ria saat ditanya mengenai mengapa tertarik pada bidang kesenian hingga akhirnya mendirikan Sanggar Papermoon Puppet, Sabtu (21/4/2018).
Advertisement
Kesuksesan akhirnya diraih oleh Ria Papermoon yang dapat mempertahankan sanggarnya sampai dua belas tahun lamanya.
Sosok wanita inspiratif lainnya, Priscilla Mariana selaku Koordinator Umum Women March Yogyakarta juga turut hadir untuk berbagi kisah tentang dirinya. Ia bercerita tentang bagaimana memperjuangkan hak perempuan.
“Sebagai sesama kaum perempuan, kita harus saling mengingatkan untuk tetap meneruskan emansipasi wanita, jangan sampai wanita itu sendiri yang malah mematikan emansipasi wanita,” kata Priscilla.
Humas Makna Karsa Dzikrina Afifah mengatakan, tidak kalah dengan keseruan talkshow, acara workshop juga menjadi saat yang ditunggu oleh para peserta From Us to Her.
“Workshop merangkai bunga yang diisi oleh Floweridea Jogja ini menjadi sangat menarik. Antusiasmenya sangat besar, terlihat dari semangat ingin belajar cara merangkai bunga dengan indah. Ilmu yang didapat dari Workshop merangkai bunga ini diharapkan menjadi bekal kreatif bagi peserta dan bermanfaat untuk kedepannya,” kata Dzikrina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Apindo Minta Gubernur Tetapkan Upah Minimum 2026 Tanpa Politisasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




